NCC 2024

Jadi yang Pertama! Bank Mandiri Lucurkan Kartu Debit, Kartu Kredit, dan E-Money Ramah Lingkungan

Jakarta, Businessnews.co.id Bank Mandiri telah menjadi bank pertama di Indonesia yang meluncurkan kartu ramah lingkungan (sustainable cards) dalam acara Mandiri ESG Festival 2023 pada 12 Juli 2023.

Untuk tahap awal, Bank Mandiri telah menyediakan 1.000 unit kartu debit dan E-Money yang terbuat dari PVC daur ulang. Sebanyak 600 kartu dari jumlah tersebut dapat dibeli oleh nasabah melalui platform e-commerce.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa penggunaan produk daur ulang plastik merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah sampah plastik dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Pemakaian produk daur ulang plastik menjadi salah satu upaya kita mengatasi sampah plastik dan mencapai Sustainability Development Goals (SDGs) poin ke-12 dan 14 serta bentuk penerapan aspek Environment, Social, and Governance (ESG), khususnya pilar Environment,” ujar Darmawan.

Inisiatif penerbitan kartu prepaid dan debit recycled-PVC serta kartu kredit cardless merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rendah karbon dan mencapai target net zero emission Indonesia pada tahun 2060.

Sebagai pelopor dalam layanan perbankan berkelanjutan di Indonesia, Bank Mandiri mendorong usaha untuk mengurangi emisi karbon dan sampah plastik yang menjadi masalah serius di Indonesia. Data dari World Population Review menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbanyak kelima di dunia pada tahun 2016, mencapai 9,3 juta ton. Plastik, termasuk PVC (polivinil klorida) yang digunakan dalam pembuatan kartu bank, terbuat dari minyak bumi (energi fosil) dan proses produksinya melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan. Plastik juga tidak dapat terurai secara hayati dan berpotensi berubah menjadi mikroplastik yang dapat masuk kembali ke dalam rantai makanan.

Secara global, laporan ABI Research Kuartal I-2022 menyatakan bahwa jumlah kartu bank yang diterbitkan mencapai 35,5 miliar kartu. Untuk membuat kartu sebanyak itu, dibutuhkan plastik dengan berat yang setara dengan berat 95 unit Boeing 747, dan menghasilkan jejak karbon setara dengan 288.000 penumpang yang terbang dari New York ke Sydney!

Sebagai bank milik negara dengan aset terbesar di Indonesia, Bank Mandiri berkomitmen untuk menggunakan PVC daur ulang (rPVC) guna mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi emisi karbon. Dengan jumlah kartu debit dan E-Money aktif sekitar 15 juta kartu, potensi pengurangan emisi karbon dari penggunaan PVC daur ulang oleh Bank Mandiri mencapai 2.252 ton CO2.

PVC untuk kartu Bank Mandiri berasal dari daur ulang kartu debit dan E-Money Bank Mandiri yang sudah kadaluarsa atau bahan PVC lainnya. PVC daur ulang yang digunakan oleh Bank Mandiri telah mendapatkan akreditasi dari The Underwriters Laboratories’ (UL) Recycled Content Validation, sebuah standar dan best practices internasional yang mengakui bahan tersebut sebagai PVC daur ulang yang ramah lingkungan.

Selain peluncuran kartu ramah lingkungan, dalam acara ESG Mandiri Festival 2023, Bank Mandiri juga memperkenalkan berbagai inisiatif dan produk berkelanjutan lainnya. Salah satunya adalah kartu kredit virtual Livin’ Everyday, yang merupakan kartu kredit virtual pertama dari Bank Mandiri (cardless credit card). Ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik dan emisi karbon dari proses produksi, pencetakan, dan pengiriman kartu fisik kepada nasabah. Kartu kredit virtual ini dapat digunakan oleh nasabah untuk berbagai kebutuhan sehari-hari dan menawarkan berbagai layanan dan manfaat khusus untuk segmen millennial dan Gen Z, termasuk belanja online, pembayaran cicilan, dana tunai, pembayaran QRIS, dan pembayaran tagihan rutin, serta menawarkan promo spesial dari berbagai merchant pilihan.

Penerbitan kartu debit dan E-Money dari plastik daur ulang serta kartu kredit virtual tanpa plastik ini merupakan investasi dari Bank Mandiri untuk membina kesadaran nasabah dalam rangka menyelamatkan lingkungan. Keberadaan sustainable card pertama di Indonesia ini juga menjawab permintaan dari para nasabah, terutama generasi milenial dan Gen Z, yang peduli terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.

Darmawan mengungkapkan bahwa dengan adanya kartu ramah lingkungan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengingatkan para nasabah setiap hari tentang komitmen bersama untuk menyelamatkan planet bumi. Keberadaan kartu plastik daur ulang yang berukuran kecil diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif yang memiliki dampak besar bagi lingkungan dan kelangsungan hidup manusia.

Selain itu, pada acara ESG Mandiri Festival 2023, Bank Mandiri juga meluncurkan program Carbon Insetting melalui aktivitas restorasi lahan dengan metode Natural Based Solution. Selain itu, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance untuk menciptakan ekosistem mobil listrik melalui fitur EV di aplikasi Livin’ Sukha dan promosi mobil listrik di Livin’ dan Kopra hingga Agustus 2023.

Comments are closed.