Jakarta, Businessnews.co.id – Menuju tahun politik 2024, maka akan semakin banyak gesekan antar pihak yang rawan menyebabkan perpecahan, oleh karena itu Pemilu 2024 yang damai merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak. Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Seperti dilansir ANTARA pada Kamis (20/7/2023), Mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) tersebut lantas membagi seluruh pihak itu ke dalam lima elemen, yakni penyelenggara pemilu, peserta pemilu, media, masyarakat dan tokoh masyarakat, serta aparat keamanan.
“Ada sejumlah elemen yang simultan bergerak sama-sama bertanggung jawab menghadirkan Pemilu 2024 yang damai. Satu adalah penyelenggara pemilu, yaitu KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan jajaran, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan jajaran, termasuk Pemerintah juga mendukung anggaran dan lain-lain,” kata Tito dalam acara Senandung Pemilu Damai yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Terkait dengan elemen kedua yaitu peserta pemilu, Tito mengingatkan untuk menghadirkan Pemilu 2024 yang damai, para peserta pemilu harus siap kalah ataupun menang.
Lalu mengenai elemen ketiga, media berperan penting dalam memengaruhi publik demi menjaga pemilu. Berikutnya mengenai elemen keempat, Tito menyampaikan partisipasi yang tinggi dalam Pemilu 2024 akan menentukan legitimasi yang kuat dari masyarakat.
“Kemudian yang berikutnya (elemen kelima) adalah aparat keamanan untuk menjaga situasi keamanan agar tetap terjaga baik. Jadi, orkestrasi semua pihak,” ujarnya.
Comments are closed.