NCC 2024

Lewat Program PTB,PLN Kirim 200 Pegawai Belajar Ke Luar Negeri

Jakarta, Businessnews.co.idPT PLN (Persero) memiliki rencana untuk mengirimkan 200 pegawainya untuk melanjutkan studi di luar negeri melalui program Pegawai Tugas Belajar (PTB). Ini dilakukan sebagai langkah untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan dalam menghadapi perubahan teknologi, model bisnis, ekosistem ketenagalistrikan, dan transisi energi.

Dalam pernyataannya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa perusahaan membutuhkan SDM yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni dalam bisnis dan teknologi terkini di sektor ketenagalistrikan. Ia juga mengakui bahwa tantangan yang akan dihadapi di masa depan akan semakin besar seiring dengan transisi energi dan penggunaan energi terbarukan yang semakin masuk ke dalam sistem PLN.

“Kita membutuhkan skill-skill baru untuk bisa melakukan transisi energi. Selama tiga tahun terakhir PLN telah melakukan transformasi perusahaan dan berhasil mendigitalisasi seluruh proses bisnis dan mengakomodasi listrik EBT. Program tugas belajar ini adalah bagian dari proses besar itu,” ungkap Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).

PLN telah memberikan dukungan bagi perkembangan pegawainya dengan memberikan pendampingan studi setiap tahun. Pada tahun 2022, sebanyak 117 pegawai telah melanjutkan studi program magister dan doktoral. Sementara itu, pada tahun 2023, targetnya adalah 200 pegawai yang akan melanjutkan studi, dan rencananya akan ditambahkan 250 pegawai untuk tahun berikutnya.

“Untuk membangun PLN menjadi perusahaan yang kokoh dan agile, kita membutuhkan SDM terbaik di setiap bidang. PTB ini adalah program berkelanjutan, targetnya 15% pegawai PLN berpendidikan Master dan PhD,” terang Darmawan.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menjelaskan bahwa perusahaan memberikan dukungan penuh kepada pegawai yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan. Hingga bulan Juni 2023, sudah tercatat 144 pegawai PLN yang melanjutkan studi mereka ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.

“Perseroan membutuhkan banyak ahli-ahli baru di berbagai bidang. Terutama untuk bidang EBT, Smart Grid dan interkoneksi yang akan menjadi tulang punggung bisnis PLN di masa depan,” ujar Didi.

Dalam program ini, pegawai PLN akan dikirimkan ke universitas-universitas ternama seperti University of Oxford dan Imperial College London di Inggris, Columbia University di Amerika Serikat, National University of Singapore (NUS) di Singapura, The University of Melbourne dan The University of New South Wales di Australia, serta beberapa universitas terkenal lainnya di dunia.

Dengan adanya program ini, optimisme terpancar bahwa di masa depan, SDM PLN akan memiliki kemampuan untuk melanjutkan transformasi PLN di berbagai sektor, mulai dari pembangkitan, transmisi, hingga distribusi.

“Ini adalah upaya perseroan sebagai investasi manusia untuk masa depan. Selain itu, di 2024 nanti PLN akan menggandeng berbagai mitra pembiayaan studi lainnya dalam memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk dapat melanjutkan studinya,” pungkas Didi.

Comments are closed.