NCC 2024

Tingkatkan Kinerja Perusahaan,Waskita Karya Lakukan Penyehatan Bisnis

Jakarta, Businessnews.co.idPT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki komitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan guna mencapai performa operasional yang optimal dan memperkuat kapasitas keuangan sebagai bagian dari transformasi perusahaan.

Mursyid, Direktur Utama Waskita Karya, menyatakan bahwa langkah-langkah perbaikan korporasi telah dilakukan sejak tahun 2021, dan beberapa di antaranya telah berhasil dilaksanakan.

Perusahaan telah melakukan proses restrukturisasi pada induk dan anak usahanya, memperoleh penjaminan dari pemerintah, menerima penyertaan modal negara (PMN), serta melakukan transformasi bisnis dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) serta manajemen risiko.

“Pada Februari 2023, kami telah mendapatkan kepercayaan kreditur perbankan dengan diperolehnya persetujuan dari total 21 bank atas permohonan standstill. Dan saat ini kami sedang melakukan pengajuan standstill kembali,” ungkap Mursyid dalam keterangannya, Senin (10/7).

Mursyid menambahkan bahwa langkah-langkah perbaikan bisnis akan difokuskan pada proyek-proyek dengan skema pembayaran progress atau pembayaran bulanan yang sebagian besar adalah proyek dari Pemerintah. Hal ini akan membantu struktur pembiayaan dan modal kerja menjadi lebih teratur.

Dalam hal proses hukum, Mursyid menyatakan bahwa Waskita Karya tetap berkomitmen untuk mematuhi dan mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung demi kebaikan perusahaan dan BUMN Indonesia.

Selain itu, Waskita Karya terus mendukung program pembersihan yang digalakkan oleh Kementerian BUMN, salah satunya dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Waskita Karya antara lain adalah menerapkan kebijakan mengenai sistem pelaporan aduan terkait dugaan penyimpangan di perusahaan (whistleblowing system), serta menerapkan aplikasi internal GCG dan WaRM (Waskita Risk Management).

Selanjutnya, Waskita Karya telah mengimplementasikan SAP yang terintegrasi yang mencakup aspek akuntansi/keuangan, proyek, pengadaan/logistik, manajemen sumber daya manusia, penjualan, dan perencanaan produksi. Selain itu, perusahaan juga telah melakukan digitalisasi proses bisnis yang meliputi penawaran, rekayasa, pengadaan, konstruksi, alat pembelajaran, administrasi, dan lain-lain.

“Beragam upaya yang kami dilakukan  membuktikan bahwa sebagai BUMN Karya, Waskita Karya tetap menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas,” ujarnya.

Comments are closed.