Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Soroti Sejumlah Sektor Prioritas Investasi di RI
Jakarta, Businessnews.co.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Admiralty House, Sydney, Australia, pada Selasa (04/06/2023).
Jokowi tiba di Admiralty House, Sydney sekitar pukul 10.35 waktu setempat. Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung oleh Gubernur Jenderal Hurley, seperti dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.
Setelah itu, Jokowi dan Hurley berjalan bersama melewati barisan pasukan menuju halaman tempat upacara penyambutan kenegaraan. Lagu kebangsaan dari kedua negara ikut diperdengarkan, dan terdapat 21 dentuman meriam sebagai bagian dari upacara penyambutan tersebut.
Selanjutnya, Hurley mempersilakan Jokowi memeriksa pasukan jajar kehormatan. Jokowi kemudian melaksanakan pertemuan tatap muka dengan David Hurley.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab, Gubernur Jenderal dalam berbahasa Indonesia menyampaikan dirinya senang menerima kunjungan Jokowi.
“Saya senang menyambut Anda di Admiralty House,” ungkap Gubernur Jenderal Hurley.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden diiringi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar RI untuk Australia, Siswo Pramono.
Setelah bertemu dengan para CEO perusahaan Australia di Sydney, Presiden melakukan kunjungan ke Admiralty House.
Dalam pertemuan dengan para CEO Australia, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra terbaik untuk investasi di kawasan Asia Tenggara.
Jokowi menyoroti beberapa sektor prioritas yang memiliki potensi tinggi bagi para investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, serta stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga,” terang Jokowi.
Sektor prioritas yang ditekankan Jokowi itu, antara lain, dalam bidang hilirisasi industri, kemudian pengembangan energi hijau, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan sektor pendidikan serta kesehatan.
Comments are closed.