Kurangi Dampak Perubahan Iklim, Telkomsel Gandeng Jejak.in Tanam 15.060 Pohon
Jakarta, Businessnews.co.id – Telkomsel kembali melanjutkan komitmennya dalam kegiatan Corporate Social Reponsibility (CSR) dengan turut serti ikut mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Hal tersebut dibuktikan dengan mengkompensasi emisi karbon yang dilakukan dalam Program Carbon Offset.
Telkomsel melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi berkolaborasi dengan Jejak.in. Kedua pihak tersebut melakukan penanaman sebanyak 15.060 pohon bakau (mangrove). Penanaman tersebut dilakukan di sejumlah kawasan konservasi hutan mangrove di Indonesia.
Peresmian kegiatan ini ditandai secara seremonial dengan melakukan penanaman pohon mangrove di Kawasan Bedono, Demak, Provinsi Jawa Tengah (13/06).
Adapun total luas area penanaman mencapai 3,9 hektare, keseluruhan kegiatan penanaman mangrove berlangsung di sejumlah lokasi kawasan konservasi hutan mangrove di Indonesia.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menjelaskan bahwa Telkomsel ingin menjadi penggerak perubahan di Indonesia.
“Sebagai salah satu program CSR Telkomsel, inisiatif Telkomsel Jaga Bumi berkomitmen untuk menggerakkan perubahan di Indonesia dengan berfokus secara konsisten mengambil peran terdepan dalam menghadirkan dampak positif terhadap kelestarian bumi dan lingkungan hidup,” tuturnya.
“Kini, kami melanjutkan program tersebut dengan kegiatan penanaman pohon mangrove di beberapa kawasan konservasi di Indonesia untuk periode semester pertama 2023,” lanjutnya.
Saki berharap ke depannya program ini mampu membantu upaya reboisasi hutan mangrove di Indonesia.
Selain itu, program ini diharapkan mampu mengkompensasi emisi karbon secara inklusif di Indonesia.
“Dengan membuka berbagai kolaborasi serta menghadirkan pemanfaatan ekosistem aset dan kapabilitas teknologi digital terdepan, yang salah satunya kami lakukan melalui Telkomsel Jaga Bumi.”
“Kami juga berharap dapat terus aktif menjalankan bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),”tambah Saki.
Comments are closed.