Dorong Penggunaan Energi Hijau, PLN Kembangkan PLTS 371 kWP di Sambas
Jakarta, Businessnews.co.id – PT PLN (Persero) telah memperkuat infrastruktur kelistrikan di daerah perbatasan dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di daerah Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, kehadiran PLTS dengan kapasitas 371 kilowatt peak (kWP) diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kampung Melano Malaysia.
“Melalui kehadiran PLTS di wilayah terluar Indonesia ini menjadi cerminan komitmen perseroan dalam mengakselerasi penggunaan energi hijau sekaligus mendorong perekonomian masyarakat,” ungkap Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6).
Darmawan mengungkapkan bahwa langkah ini bukan hanya untuk meningkatkan penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), tetapi juga sebagai upaya PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah 3T melalui penyediaan pasokan listrik. Kali ini, fokusnya adalah di Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Dalam upaya mempercepat transisi energi di Indonesia, PLN akan memanfaatkan potensi EBT yang ada di setiap daerah secara maksimal.
“Dengan memaksimalkan potensi EBT yang terdapat di masing-masing wilayah, PLN akan terus mengakselerasi transisi energi di seluruh tanah air,” terang dia.
Di sisi lain, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat Mochamad Soffin Hadi mengatakan, bersamaan dengan PLTS, PLN juga sedang menyelesaikan jaringan listrik untuk grid ke sistem isolated di daerah Temajuk.
“Saat ini kami berupaya memperkuat pasokan listrik ke daerah 3T, khususnya di daerah Temajuk agar masyarakat dapat segera menikmati layanan listrik 24 jam dan revitalisasi PLTS sebesar 371 kWP yang dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2023 mendatang,” ujar Soffin.
Soffin mengatakan, dengan listrik yang disuplai pembangkit eksisting dan didukung oleh PLTS Temajuk, setidaknya ada 786 rumah warga yang akan menikmati listrik PLN. Sehingga, hal ini dapat menunjang aktivitas warga sekaligus mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
“Kebanggaan bagi kami dapat melistriki rumah-rumah warga hingga ke daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), sehingga memberikan dampak positif di sektor pariwisata dan UMKM untuk meningkatkan ekonomi berkelanjutan serta pastinya menciptakan lapangan pekerjaan buat warga setempat,” ujar Soffin.
Soffin menambahkan, posisi Desa Temajuk yang strategis berada di pesisir dan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia membuat wilayah itu memiliki potensi dan daya tarik tersendiri bagi pengembangan wilayah perbatasan ke depan.
“Dengan demikian, kehadiran listrik yang andal menjadi penting bagi kemajuan ekonomi wilayah Desa Temajuk,” kata dia.
Apalagi, lanjut Soffin, di setiap akhir pekan banyak wisatawan mancanegara dari Malaysia dan wisatawan domestik yang berkunjung ke Desa Temajuk.
“Selain berwisata ke pantai, tidak sedikit wisatawan yang hanya sekedar makan atau berwisata kuliner di Desa Temajuk. Keberadaan listrik yang andal tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana,” tutup Soffin.
Comments are closed.