Meriahkan Ramadan, Iperindo Salurkan 200 Sembako di Wilayah Jakut
BusinessNews Indonesia – Dalam rangka menyambut sekaligus meriahkan bulan suci Ramadan 1444 H, Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Fasilitas Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) turut ambil bagian bakti sosial dengan menyalurkan 200 Sembako yang dilaksanakan oleh Pengurus Iperindo.
“Melalui kegiatan sosial ini, pelaku usaha yang tergabung dalam Iperindo ingin berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara kita dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga bantuan ini bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi kita semua,” kata Ketua Umum DPP Iperindo Anita Puji Utami pada hari Selasa, (11/04/2023).
Anita menjelaskan bahwa pembagian paket sembako tersebut merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Iperindo yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Adapun warga yang menerima baksos yaitu dari kalangan kurang mampu yang tinggal di sekitar Kantor Dewan Pengurus Pusat Iperindo dan sekitar Galangan Kapal di Tanjung Priok serta warga dhuafa yang lainnya di Wilayah Jakarta Utara.
Bantuan tersebut juga ditunjukkan sebagai bentuk kepedulian pelaku usaha perkapalan yang tergabung dalam Iperindo kepada masyarakat, terutama yang berada di sekitar kantor DPP dan perusahaan anggota, khususnya galangan kapal.
“Industri perkapalan ini sangat dekat dengan masyarakat, sebab industri ini termasuk padat karya yang melibatkan banyak sekali tenaga kerja, selain juga padat modal dan padat teknologi. Di mana ada galangan kapal, di sana pasti masyarakatnya berkembang dan ekonomi tumbuh,” tambah Anita.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Iperindo Anita Puji Utami dan sejumlah pengurus, yakni Ketua Bidang Kerja Sama dan Promosi Agus Salim, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Hasbi AS, dan Direktur Eksekutif Ihsan Mahyudin. Adapun pembagian bantuan di PT DKB Galangan I Tanjung Priok itu dihadiri oleh Direktur Operasi PT DKB Ari Rohmat dan GM PT DKB Galangan I Rachmat Kuswadi.
Selain galangan kapal, anggota Iperindo juga termasuk industri lepas pantai, industri penunjang dan komponen, serta konsultasi jasa maritim dan klasifikasi, baik badan usaha swasta, koperasi, maupun badan usaha milik negara.
Comments are closed.