Tersapu Hujan dan Angin Kencang, Atap Tribun Formula E Dilaporkan Roboh
BusinessNews Indonesia – Atap tribun pada lintasan Formula E yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara dilaporkan roboh pada Jumat (27/5) malam. Hal itu terjadi dikarenakan hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Ibu Kota.
Insiden robohnya atap tribun tersebut dibenarkan oleh oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto. Menurut dia, hanya sebagian atap saja yang roboh san tribun masih dalam tahap konstruksi.
Widi memaparkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Kata dia, sudah ada tim dari Formula E Operation (FEO) yang menangani robohnya atap tribun tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa). Tim FEO yang menangani ini,” lanjutnya.
Widi menambahkan, kejadian tersebut dijelaskan secara rinci pada konfrensi pers yang akan berlangsung esok hari.
“Besok akan dijelaskan dalam press conference sekaligus mobil mock up show di Bundaran HI,” jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta mengizinkan pameran replika mobil Formula E diadakan saat Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin pada pekan ini. Pemprov melakukan penyesuaian kebijakan soal partisipan dalam CFD kali ini.
Sebelum ini, partisipan untuk acara selain olahraga di CFD pekan ini sempat dilarang. Kegiatan yang diizinkan saat CFD berlangsung hanya olahraga saja.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Masdes Arouffy mengakui, pihaknya melakukan penyesuaian dalam kebijakan partisipan saat CFD.
Hanya partisipan yang sudah mendaftar dan mendapatkan izin saja yang dibolehkan menggelar acara selain olahraga saat CFD.
“Partisipan yg terdaftar/telah disetujui boleh. Yang belum boleh pedagang. Kecuali dagangnya di luar koridor. Hanya di jalan penghubung,” ujar Masdes saat dilansir dari Suara.com, Jumat (27/5).
Pameran replika mobil Formula E ini disebutnya sudah mendaftar dan telah mendapatkan izin. Apalagi yang dipamerkan adalah mobil tiruan yang tidak ada mesinnya.
“Kalau ini, karena hanya replika, tidak ada mesin kendaraannya, boleh,” jelasnya.
Keputusan untuk melakukan penyesuaian dalam kebijakan partisipan CFD ini, kata Masdes, sudah dibahas bersama pihak terkait di Balai Kota DKI sore ini.
Namun, ia menyebut penyesuaian kebijakan ini dilakukan bukan karena ada acara pameran replika mobil Formula E. Pertimbangan partisipan sudah diizinkan karena situasi pandemi Covid-19 yang sudah membaik.
“Bukan (karena pameran replika mobil Formula E. Situasi Covid-19 sudah semakin melandai/membaik. PPKM sudah turun ke Level 1,” ujarnya.
Sebelumnya, gelaran balap Formula E bakal digelar di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Jelang penyelenggaraan event internasional tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memamerkan replika mobil Formula E di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis (26/5/2022).
“Ini adalah contoh daripada mobil Formula E yang akan berlaga tanggal 4 juni mendatang,” kata Sahroni memamerkan kendaraan bertenaga listrik tersebut.
Replika mobil Formula E tersebut berwarna abu-abu dengan list biru menyala dan hitam di bagian belakangnya, berjenis Gen 2 EVO. Sahroni mengemukakan, jika mobil tersebut sempat mengaspal pada musim sebelumnya.
“Ini mobil yang memang replika tapi memang dulunya dipakai balapan, ini mobil dipakai balapan, tapi Gen-nya masih Gen2 sekarang adalah Gen3,” jelasnya.
Seusai dipamerkan kepada awak media, mobil tersebut dipertunjukkan kepada masyarak luas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada Mingu (29/5).
“Mungkin masyarakat juga bisa melihat, nanti tolong viralkan, hari Minggu bagi yang CFD bisa langsung berfoto,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan tujuan mobil balap tersebut dipamerkan, agar masyarakat luas mengetahui kendaraan yang digunakan pada perhelatan Formula E.
“Agar mengetahui mobil Formula E yang orang pengen banyak tahu, kan banyak orang gatau dan inilah nanti kita sajikan di Jakarta,” ujarnya.
Comments are closed.