Kilang Pertamina Internasional Raih Tiga penghargaan dalam Ajang Human Capital Award 2022

Jakarta, BusinesNews Indonesia–  PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Human Capital & Performance Award 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah Businessnews Indonesia.

Dalam acara puncak penghargaan yang diadakan di The Westin Hotel, Jakarta pada Rabu (30/11/2022), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) meraih tiga  penghargaan sekaligus, yaitu sebagai The Best Talent Management Strategy 2022, The Best Human Capital Future Leader Of The Year untuk Dewi Kurnia Salwa dan The Best Human Capital Director Of The Year untuk Isnanto Nugroho

Menurut VP Human Capital PT Kilang Pertamina Internasional, Dewi Kurnia Salwa dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2022 yang dilakukan secara online,Jum’at (18/11).PT KPI berkomitmen untuk menjalankan usaha dengan memberikan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dengan melalui penerapan ESG (Economic Social & Governance).

Salah satu inisiatif ESG tersebut adalah implementasi target Net Zero Emission Roadmap dari PT Pertamina (Persero) dengan target Nol Emisi Karbon secara bertahap di Tahun 2060. KPI optimis mampu menjalankan pengelolaan kilang minyak dan petrokimia dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan melalui dekarbonisasi.

Selain berfokus untuk mempertahankan kinerja selama transisi, inisiatif strategis yang dijalankan PT KPI juga bertujuan wujudkan visi sebagai world class oil refinery & petrochemical pada tahun 2027.

Dalam menjalankan proses bisnisnya sebagai bagian dari BUMN, PT KPI telah menetapkan AKHLAK sebagai tata nilai atau core values BUMN sesuai arahan dari Kementerian BUMN. Tata nilai AKHLAK (yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) ini menjadi panduan bagi BUMN dan seluruh anak-anak perusahaannya dalam menghadapi era modern yang penuh tantangan sekaligus peluang.

“Berbagai program telah dan akan terus dilaksanakan di seluruh lini fungsi perusahaan untuk memastikan proses internalisasi nilai-nilai AKHLAK berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ungkap Dewi.