Hadapi Ledakan Konsumsi BBM & LPG, Begini Antisipasi yang Dilakukan Pertamina!
BusinessNews Indonesia – PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) nasional berpotensi mengalami lonjakan. Khusunya jelang hari raya Idul Fitri tahun 2022 ini.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa ketersediaan BBM selama periode Idul Fitri dalam kondisi aman. Dimana untuk BBM jenis Pertalite yakni berada pada 17 hari ke depan, Pertamax 32 hari, Pertamax Turbo 59 hari, Solar 21 hari, Dexlite 2 hari, Pertamina DEX 72 hari, Avtur 37 hari, Kerosene 45 hari.
“Memang terjadi kenaikan 5% tapi kami sudah antisipasi pada puncaknya 30 April diperkirakan gasoil naik 29% arus balik,” ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (25/4/).
Baca Juga : Erick Thohir Sebut Akan Copot Direksi BUMN Tak Taat Inpres
Sementara, untuk kondisi ketersediaan stok LPG pada saat lebaran adalah NORMAL, dimana per tanggal 23 April 2022 bakal mencukupi untuk kebutuhan 13 hari ke depan. Secara umum rerata penyaluran LPG selama masa Posko ESDM (25 April – 11 Mei 2022) diperkirakan naik sekitar 3% dibanding rerata penyaluran normal.
“Kalau LPG relatif 3% dan kemudian avtur secara rata rata ada kenaikan 12% namun kami sudah antisipasi puncaknya 2 April kemudian di arus balik avtur di 24% tapi semuanya sudah kami antisipasi,” ucapnya.
Adapun Pertamina akan memberikan layanan BBM selama periode satgas RAFI, seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (Jalur tol, Jalur wisata, jalur logistic) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU, sedangkan agen dan outlet LPG Siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi saat RAFI sebanyak 48 ribuan unit.
Kiosk Pertamina siaga unit yaitu unit layanan tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU dan menyediakan pertamax dan dex series sebanyak 50 unit. Layanan antar untuk BBM (pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet sebanyak 230 unit.
Kemudian, mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM hingga 149 unit hingga Fasilitas kesehatan juga kita standby-kan bekerja sama dengan Pertamedika untuk penyediaan pengecekan kesehatan termasuk ambulance di 14 lokasi.
“Kami sudah persiapkan, kami juga antisipasi kemacetan, kami siapkan mobil tangki yang standby untuk antisipasi kemacetan sudah koordinasi dengan Kepolisian juga,” ucapnya.
(TN)
Comments are closed.