Menuju Top 10 Bank Syariah Global, BSI Bangun Fondasi Human Capital
Jakarta, Businessnews.co.id – Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank di Indonesia yang bergerak di bidang perbankan syariah. BSI sendiri merupakan hasil penggabungan atau merger 3 Bank Syariah di bulan Februari 2021, yaitu Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah.
BSI sebagai Bank Syariah memiliki visi “Menjadi Top 10 Bank Syariah Global Berdasarkan Kapitalisasi Pasar Dalam Waktu 5 Tahun”.
“Kami juga memiliki misi memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia, menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham, serta menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia, dimana misi ketiga kami berhubungan dengan human capital,” kata Direktur Compliance & Human capital BSI, Tribuana Tunggadewi atau biasa disapa Dewi dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2022 yang dilakukan secara online, Senin (14/11/2022).
Dewi mengatakan, pada target BSI pada 2025 ialah memiliki lebih dari 40 juta nasabah, 18 sampai dengan 20 ROE, lebih dari 500 triliun aset, dan menjadi menjadi Top Global Digital Islamic Bank.
“Untuk menuju target atau goals pada 2025, kami memiliki 3 (tiga) enablers, yaitu people, organization dan culture. Dimana kami menyiapkan skill-set and mind-set Digital Ready, Organisasi yang agile, efektif dan efisien dalam mendukung proses “Embracing – Digitalization”, serta menumbuhkan culture digital readiness yang diturunkan dari leardes DNA kepada masing-masing tim di bawah supervisinya,” kata Dewi.

Dewi mengatakan, dengan potensi yang sangat besar, BSI juga fokus mengembangkan ekosistem syariah.
“Dimana kami mengembangkan ziswaf, Sekolah Islam, Pesantren, Masjid, dan juga Haji,” ungkap Dewi.
SEPV Human Capital BSI, Rosma Handayani mengatakan BSI tengah membangun fondasi human capital dengan membuat House of Human Capital Strategy dari tahun 2021 sampai dengan 2025.
“Visi Human Capital Strategy kami menjadi salah satu misi dari BSI, yaitu Menjadi Perusahaan Pilihan dan Kebanggaan Talenta Terbaik Indonesia,” kata Handayani.
Handayani mengatakan misi human capital BSI ialah membangun fondasi human capital untuk menjadi bank syariah top 10 global dan mengakselerasi human capital sebagai bankir syariah yang unggul dan professional.
“Untuk mencapai hal tersebut, kami memiliki 3 strategi besar, yaitu sebagai pilihan utama tempat bekerja, membuat individu BSI yang produktif, kompetitif dan berkualitas, serta level of engagement pegawai tinggi,” ujar Handayani.
Selain itu, Handayani melanjutkan, BSI perlu ditunjang dengan budaya kerja dan leadership mengimplementasikan inisiatif dengan values yang sama, AKHLAK di seluruh level secara bank-wide, Strategic & Tactical HC Practices, proses dan praktik Human capital yang terupdate, dan Human Capital Information System dan infrastruktur yang mendukung bisnis secara efektif dan produktif.
Dalam pengembangan human capital, BSI menjadikan pegawai sebagai center dalam proses transformasi human capital dan bisnisnya.
“SDM adalah jantung transformasi dalam aspirasi BSI, yaitu menjadi The 1st choice of Indonesia Bank to work for, membangun Human Capital Foundation Element & Operating Model yang kuat dengan Data Analytic, dan menumbuhkan performance Driven-culture integrated with BSI One Culture yang memberikan ruang Pegawai memberikan yang terbaik,” kata Handayani.
Handayani mengatakan, Culture Themes dalam transformasi BSI yaitu Agile, Digital mindset, Wawasan Global dengan Core value AKHLAK.
“Ambisi transformasi membutuhkan enterprise agility, agility shifting apa yang dilakukan organisasi dan bagaimana operasionalnya,” kata Handayani.
Sebagai informasi, Human Capital & Performance Award 2022 diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), CEO Forum, Human Capital Institute – USA, serta para pakar dan profesional bidang Human Capital, Strategic Management, ICT, Riset & Inovasi konsultan HC dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Pertamina dan lainnya.
Ajang yang bertajuk “Human Capital Digital Transformation for Corporate Excellence” ini bertujuan mendorong prestasi dan kinerja perusahaan untuk mengembangkan transformasi human capital diintegrasikan dengan transformasi digital dalam pengembangan, pengelolaan, pembelajaran serta inovasi guna menciptakan talenta BUMN yang unggul, profesional dan berkualitas global.
Turut hadir selaku dewan juri Human Capital & Performance Award 2022 diantaranya Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), F. Harry Sampurno, PhD, Ir. Rukmi Hadihartini, MM, RR. Lieke Roosdianti Pangkey, dan M.Si, Dr. Ir. Elfien Goentoro, MBA.
Comments are closed.