SIG Wujudkan Impian Pejalan Kaki Memiliki Trotoar yang Aman
Jakarta, Businessnews Indonesia – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) melakukan peluncuran buku Trotoar Untuk Kota Berkelanjutan yang merupakan dokumentasi revitalisasi trotoar di DKI Jakarta, Senin (3/10/2022).
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa, menjadi bagian dari pembangunan Trotoar untuk Kota Berkelanjutan merupakan sebuah kebanggaan bagi SIG.
“Semangat kami untuk mewujudkan #MasaDepanYangKitaMau sebagai bagian dari strategi keberlanjutan Perseroan, mendorong SIG untuk mengambil bagian dalam membangun kondisi kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030),” kata Aulia dilansir laman resmi Kementerian BUMN, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya, sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG terus berinovasi menciptakan produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan.
“Kami menawarkan produk dan solusi yang mencakup penyediaan bahan bangunan semen dan produk turunan, jasa konstruksi, hingga pengelolaan sampah dan limbah perkotaan secara berkelanjutan. Poses penciptaan nilai tidak hanya didorong oleh profit semata, tetapi juga keinginan untuk berkontribusi meningkatkan kondisi kehidupan yang lebih baik melalui produk yang aman bagi lingkungan secara etis dan inklusif,” ungkap Aulia.
Lebih lanjut, Aulia menambahkan, SIG turut berpartisipasi dalam kegiatan penataan trotoar di Jakarta dari tahun 2016 hingga saat ini. Pada seluruh kegiatan revitalisasi tersebut, SIG mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.
Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan, antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.
“Trotoar yang ramah dan aman bagi lingkungan merupakan sebuah bagian penting dari terwujudnya kota yang berkelanjutan, city for all. Cita-cita itu dapat terwujud dengan kolaborasi dari para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memberikan wawasan dan perubahan gaya hidup, penggunaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, memiliki kebijakan dan peta jalan (road map), serta memberikan edukasi dan ruang bagi masyarakat untuk terlibat,” kata Aulia.
Comments are closed.