Dukung Kemandirian Ekonomi, PT Pos Indonesia Ajak Anggota PWRI Jadi Mitra Perusahaan
BusinessNews Indonesia – Dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, PT Pos Indonesia (Persero), mengajak kepada seluruh anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) untuk menjadi mitra di perusahaan. Hal itu disampaikan oleh Vice President e-Channel PT Pos Indonesia (Persero), Tri Aulad pada acara puncak peringatan HUT PWRI ke-60.
“Saya mengajak kepada seluruh anggota PWRI untuk bergabung jadi mitra PT Pos Indonesia. Karena Kami punya beberapa layanan Kemitraan. Ada Pospay Canvassing, ada Pospas Kios. Pospay Canvassing biasanya lebih banyak digunakan oleh kolektor yang telah melakukan kerjasama dalam melakukan beberapa pembayaran. Dan ini tentu ada imbalannya”, kata Tri Aulad pada sesi talkshow di Gedung Dhanapala Kemenkeu Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Dalam paparannya, Tri menegaskan, bahwa Pospay Canvassing ini biasa dilakukan oleh kolektor yang sudah bekerja sama dengan perusahaan, seperti untuk pencatat meter PDAM, listrik, pajak atau petugas-petugas lainnya. “Selain dia bekerja rutin, dia juga mendapatkan imbalan dari Pos Indonesia. Karena ini ada imbal jasa dalam setiap transaksi. Dan ini cukup dilakukan melalui HP saja, tidak perlu modal banyak.”, tambahnya.
Adapun Pospay Kios merupakan pola kemitraan antara perusahaan dengan perorangan atau badan usaha dalam rangka pengembangan partnership sales dengan bentuk Pospay Kios Outlet. Pospay ini juga memiliki banyak layanan seperti cash in & cash out, top up e-money, layanan kurir dan lain sebagainya. Pospay ini disyaratkan bagi mitra yang punya warung, toko atau usaha lainnya.
“Fee dari Pospay ini adalah berbasis e-base. Kami memberikan biaya admin sebesar 2500 rupiah, kemudian jatah untuk mitranya adalah antara 500 sampai 1800 rupiah. Jika satu komplek ada seribu warga, maka itu tinggal dikalikan saja”, ujar Tri.
Benefit bergabung sebagai mitra Pospay Kios ini adalah mendapat imbal jasa setiap transaksi dari pembayaran berbagai tagihan, imbal jasa bisa menarik (H+1), bisa dilibatkan dalam pembayaran bantuan sosial dan memperluas bidang usaha. Adapun mitra yang bisa bergabung dengan pospay kios ini yaitu komunitas, pemilik usaha dan pengurus atau pelayanan.
Di akhir, Tri menjelaskan bahwa jika ingin mendapatkan lebih besar lagi, maka bergabunglah di agen pos kurir. “Kami memberikan fee mulai dari 10 persen sampai 20 persen dari omset transaksi. Jadi kalau missal dengan modal 1 juta ongkos transaksi dari Jakarta ke Surabaya itu 200 ribu sudah di tangan”, pungkasnya.
Talkshow HUT ke-60 PWRI panel 1 dengan tema “Kemandirian Ekonomi & Kewirausahaan PWRI” ini dihadiri oleh tiga narasumber diantaranya; Pertama Vice President e-Channel PT Pos Indonesia (Persero), Tri Aulad. Kedua Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Made Arya Wijaya dan Ketiga Direktur Kompensasi ASN, Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI), Neny Rochyany.
Comments are closed.