Sambut HUT RI, Abipraya Dorong Pemberdayaan Lewat Festival UMK
Jakarta, Businessnews Indonesia – Dalam rangka menyambut Hut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Nasional yang jatuh pada 12 Agustus, PT Brantas Abipraya (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini berkolaborasi dengan BUMN konstruksi lainnya menyelenggarakan Festival Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk mendorong dan mengembangkan UMK yang merupakan mitra BUMN Karya.
Acara yang diadakan selama 3 hari dari tanggal 10 Agustus – 12 Agustus ini digelar di pelataran parkir The Hive, Cawang, Jakarta Timur.
“Ini adalah tindak lanjut BUMN Konstruksi terhadap Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-10/MBU/08/2020 Tentang Peningkatan Peran Usaha UMK dalam Pengadaan Barang dan Jasa di BUMN. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini Brantas Abipraya dan BUMN lainnya dapat turut mempromosikan UMK agar dapat dikenal masyarakat,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas seperti dilansir laman resmi Kementerian BUMN, Senin (15/8/2022).
Anas mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung program Pemerintah untuk mengembangkan UMK serta dunia kreatif, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan menarik para investor.
Pada gelaran ini sebanyak kurang lebih 65 produk unggulan dari UMK yang merupakan mitra binaan BUMN Karya ditampilkan. Produk yang ditawarkan mulai dari fashion, makanan, aksesoris dan pakaian.
Kolaborasi ini merupakan wujud Brantas Abipraya dan BUMN lainnya terhadap pemberdayaan UMK. Keberadaan UMK sangat penting sebagai pilar perekonomian nasional dan untuk menggeliatkan kembali sektor ekonomi UMK yang sempat padam karena terdampak pandemi COVID-19, sehingga kolaborasi ini sangat dibutuhkan.
Tak hanya berjualan produk-produk unggulan UMK, menambah keseruan acara yang digelar selama tiga hari ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yang diharapkan mampu menarik perhatian publik khususnya target pasar dalam jumlah yang besar diantaranya karnaval bertemakan daur ulang, peragaan busana, bazaar serta sharing session dari para UMK dan penampilan musik akustik.
Baca juga: Dorong Kelengkapan Infrastruktur Di Indonesia, Komisaris Dan Komite Abipraya Gelar Kunjungan Kerja
Comments are closed.