Brantas Abipraya Kebut Selesaikan Bendungan Ciawi
Jakarta, Businessnews Indonesia – Ditargetkan selesai tahun ini, bendungan pengendali banjir Jakarta yang sedang dikebut penyelesaiannya oleh PT Brantas Abipraya (Persero) ini merupakan bendungan tipe kering (dry dam) pertama di Indonesia. Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
Tak hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini pun dibangun untuk menjadi tempat wisata, yakni dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan kawasan konservasi pada bendungan.
“Bendungan ini akan menampung air pada saat musim hujan saja, sedangkan pada saat musim kemarau, bendungan ini akan kering. Nantinya bendungan ini akan difungsikan sebagai penahan laju aliran air saat banjir dari hulu sungai Ciliwung,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas seperti dilansir laman resmi Kementerian BUMN, Rabu (11/8/2022).
Bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memiliki kapasitas volume menampung air sebanyak 6,05 juta meter kubik dan luas genangan 39,40 hektare, sehingga diharapkan mampu mengendalikan dan mengurangi banjir hingga 111,75 meter kubik per detik. Sehingga diharapkan pada periode curah hujan tinggi, bendungan ini akan mampu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol. Anas menambahkan bahwa kehadiran Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir di pintu air Manggarai, Jakarta Pusat hingga 11,9%.
Bendungan yang didesain untuk mengurangi debit banjir di Jakarta dengan menahan laju aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendungan Katulampa, nantinya selain menjadi pengendali banjir, bendungan kering garapan Brantas Abipraya ini juga akan dijadikan lokasi konservasi sumber daya air. Lokasinya yang berada di Ciawi, Bogor ini pun akan membuat Bendungan Ciawi berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Barat.
Brantas Abipraya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikenal champion dalam pembangungan infrastruktur air khususnya bendungan ini akan menambahkan spot-spot instagramable untuk swafoto. Tak hanya itu, masyarakat sekitar atau mungkin wisatawan juga dapat berolahraga, ber-jogging sambil menikmati pemandangan cantik bendungan. Hal ini dikarenakan bendungan ini juga bakal dilengkapi jogging track.
Memantapkan posisinya sebagai Perusahaan yang terunggul dalam pembangunan bendungan, Brantas Abipraya akan memastikan konstruksi dari bendungan ini berjalan lancar dan gencar dengan mengutamakan kualitas mutu, pelayanan dan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan).
Sebagai tambahan informasi, BUMN yang juara dalam pembangunan bendungan ini pastinya tak lepas disokong oleh sumber daya manusianya yang memiliki kompetensi yang berdaya saing tinggi, kompetensi dan keahlian tenaga kerja selalu ditingkatkan. Brantas Abipraya mendirikan School of Dam and Water Resources. Diresmikan di proyek Bendungan Ciawi, Bogor pada 17 Maret tahun ini, disahkannya sekolah ini juga berbarengan dengan diluncurkannya Lembaga Pengembangan Kompetensi (LPK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Brantas Abipraya.
“Ini adalah bukti keseriusan Brantas Abipraya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang konstruksi khususnya bendungan. Diharapkan setelah menyelesaikan program di sekolah bendungan ini, para peserta dapat mengambil peran penting dalam membangun infrastruktur air, khususnya bendungan,” tutup Anas.
Comments are closed.