NCC 2024

Brantas Abipraya Berkontribusi Tuntaskan Huntap Kupang

Jakarta, Businessnews Indonesia – Badai Siklon Tropis Seroja dan banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021 lalu telah memberikan dampak besar bagi masyarakat NTT khususnya Kabupaten Kupang. Sebagai upaya untuk berkontribusi dalam pemulihan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana ini, PT Brantas Abipraya (Persero) telah melaksanakan pembangunan proyek hunian tetap (Huntap) di Kecamatan Manulai II, Kupang.

Pekerjaan yang konstruksinya dimulai pada Agustus 2021 ini pun telah selesai pada Februari 2022. Sebanyak 173 unit huntap pun telah diserahterimakan kepada masyarakat korban bencana yang membutuhkan.

“Ini bukti komitmen Brantas Abipraya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi yang memberikan dedikasi terbaiknya kepada Indonesia. Kesemua huntap kami bangun berteknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA),” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas seperti dilansir Kementerian BUMN, Rabu (10/8/2022).

Anas menjelaskan lebih lanjut bahwa teknologi RISHA merupakan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Rancang desain denah hunian tetap dengan tipe 36 ini dibangun pada tanah seluas 9×12 meter untuk setiap Kepala Keluarga (KK). Menambah kenyamanan, serta kelayakan tempat tinggal bagi masyarakat terdampak, RISHA ini juga telah dilengkapi fasilitas berupa kamar mandi, kamar tidur dan ruang multiguna untuk ruang tamu serta ruang keluarga.

Pada rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana NTT, Brantas Abipraya tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana, BUMN ini juga telah melengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti jalan rigid beton, saluran drainase u-ditch, suplai air dan sanitasi komunal.

Sebagai salah satu perusahaan konstruksi milik negara, Brantas Abipraya menunjukkan komitmennya, selalu ada untuk Indonesia, melalui karya-karya infrastrukturnya. Tak hanya membangun RISHA, BUMN konstruksi ini juga berperan aktif membangun kembali NTT dengan merenovasi dan pembenahan gedung-gedung non pendidikan dan pendidikan yang rusak dan hancur pasca bencana, penyediaan air bersih dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Selain itu, perusahaan ini pun turut membenahi Kupang melalui Proyek Tanggap Darurat untuk percepatan peningkatan konektivitas, pembenahan jalan nasional yang dirampungkan Brantas Abipraya tepatnya di Jalan Batu Putih Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Badai siklon tropis seroja ini merusak banyak fasilitas di Kupang dan mengakibatkan banyaknya daerah yang terisolasi karena banyaknya jalan yang rusak dan terputus. Tentunya dalam penyelesaian tanggap darurat bencana ini kami fokus menyelesaikan dengan mengutamakan kualitas mutu, tepat waktu, pelayanan dan pemenuhan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja,” kata Anas.

Comments are closed.