NCC 2024

Sepanjang 2021, PUSRI Catat Kinerja Positif!

Businessnews Indonesia Anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia
(Persero), PT Pusri Palembang berhasil menghadapi tantangan sulit selama masa pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir.

Beberapa langkah yang dilakukan PT Pusri Palembang diantaranya melakukan revitalisasi pabrik Pusri III & IV, inovasi dan diversifikasi produk serta pengembangan
bisnis menuju digitalisasi.

Sebagai salah satu misi Pusri yaitu menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, selain memproduksi Urea yang menjadi produk unggulan Pusri, sejak Tahun 2016 Pusri telah memproduksi Pupuk NPK dengan kapasitas 1×100.000 ton per tahun.

Dilanjutkan dengan Tahun 2020 peresmian NPK Fusion II dengan kapasitas 2 x 100.000 ton per tahun. Sehingga meningkatkan kapasitas produksi menjadi 300.000 ton per tahun.

Adapun produksi ammonia hingga akhir tahun 2021 mencapai 1,36 juta ton atau 106,3 persen dari produksi tahun 2020 sebanyak 1,28 juta ton dan untuk Urea kinerja produksi sebanyak 2,05 juta ton atau sebesar 100,3 persen  dari produksi tahun lalu.

Sedangkan untuk kinerja produksi NPK tahun 2021 sebanyak 287.126 ton atau 145,7 persen dari produksi tahun 2020 sebanyak 197.368 ton. Sementara untuk Tahun 2022, hingga April total realisasi produksi amonia yaitu 491.396 ton, untuk Urea 689.555 ton dan 129.846 ton untuk NPK.

Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa kinerja penjualan pupuk PSO untuk urea sebesar 602.505 ton dan NPK sebesar 123. 576 ton.

Terkait penjualan pupuk non PSO realisasi penjualan hingga April 2022 yaitu sebesar 117.174 ton untuk Urea dan 15.277 ton untuk NPK.

“Terkait produk non pupuk total penjualan amonia hingga April 2022 yaitu sebesar 51.720 ton. Kami berharap seluruh penjualan kami baik pupuk subsidi dan non subsidi dapat terus meningkat dan mencapai taget perusahaan,” ujar Tri.

Tahun 2021 PT Pusri Palembang berhasil mengukir prestasi yang berdampak pada finansial dan operasional secara luar biasa bagi perusahaan serta menjadi role model bagi industri pupuk lainnya.

Diantaranya berhasil meraih penghargaan di bidang inovasi yakni ACE di Australia serta predikat PAR Excellence dalam ajang ICQCC di India, penghargaan pada IFA Strategic Forum 2021, Peringkat Emas SNI Award 2021, Proper Hijau, INDI 4.0 AWARD kategori Aggressive Digitalization serta pencapaian gugus inovasi dengan perolehan Diamond, Platinum dan Gold.

Kemudian, penghargaan Gubernur Sumsel atas kepedulian Pusri terhadap Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial di Provinsi Sumsel, penghargaan atas sumbangsih Oksigen kepada masyarakat saat pandemi COVID-19 dan penghargaan dari Kepolisian Daerah Sumsel terkait dukungan dan kerjasama dalam percepatan Program Vaksin.

“Pusri pada Tahun 2021 juga memberikan kontribusi pajak daerah 2021 , yaitu sebesar 31.361.118.893,” kata Tri.

“Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero). Kedepanya Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transofrmasi digital yang tengah berjalan,” lanjut Tri.

Tri juga mengajak seluruh insan perusahaan untuk terus mendukung pencapaian program sentralisasi unit supporting, program transformasi dan implementasi budaya AKHLAK. Serta terus berkontribusi mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional dan selalu menerapkan semangat One Team, One Target, One Trillion. (AFZ)

Comments are closed.