Periode Mudik Lebaran, Pendapatan Jasa Marga Naik 28 Persen
Businessnews Indonesia – Selama H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan pendapatan tol. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, peningkatan pendapatan selama periode tersebut mencapai 28,1 persen dibandingkan dengan periode normal pada November 2021 yang tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi Covid-19.
“Salah satu faktor yang mendorong peningkatan pendapatan tol tersebut adalah jumlah volume lalu lintas yang mencapai 1,69 juta pada periode arus mudik (H-7 hingga H2) dan 1,78 juta kendaraan pada periode arus balik (H1 hingga H+7),” kata Heru dalam pernyataannya, Senin (23/5/2022).
Heru menjelaskan angka tersebut merupakan akumulasi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Gerbang tol tersebut yakni GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung, GT Ciawi arah Puncak, serta GT Cikupa arah Merak.
Dia menambahkan, Jasa Marga mencat pendapatan usaha pada kuartal I 2022 16 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal I 2021. Dwimawan berharap performa tersebut dapat kami pertahankan sampai dengan akhir tahun nanti.
“Kami optimistis hal ini akan tercapai, seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin pulih dan juga peningkatan volume lalu lintas yang sudah jauh lebih baik,” ujar Heru.
Pada kuartal I 2022, Jasa Marga berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp 392,8 miliar. Angka tersebut naik 142,7 persen atau Rp 231 miliar dibandingkan dengan periode yang sama 2021.
Dwimawan mengungkapkan, peningkatan kinerja kuartal I 2022 merupakan keberhasilan perusahaan dalam menunjukkan komitmen untuk menjaga pertumbuhan kinerja. Perseroan mencatatkan Pendapatan Usaha sebesar Rp 3,2 triliun atau tumbuh 16,0 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 2,9 triliun atau naik 15,7 persem dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 257,8 miliah atau naik 9,6 persen dari periode yang sama lada tahun sebelumnya.
“Beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas perseroan,” ungkap Dwimawan.
Dwimawan menambahkan pada kuartal I 2022 juga mampu merealisasikan pertumbuhan EBITDA sebesar 12,7 persen atau tercatat sebesar Rp 2,2 triliun dengan EBITDA marhin mencapai 68,1 persen. Hingga kuartal I 2022, Jasa Marga juga menambah jalan tol operasi dengan pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,42 kilometer.
“Pengoperasian dari seksi akhir Jalan Tol Manado-Bitung ini melengkapi ruas yang lebih dulu dioperasikan pada September 2020 lalu yaitu Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer,” jelas Dwimawan. (AFZ)
Comments are closed.