Saham Meroket Usai Bertemu Elon Musk, Ini Tanggapan MYOR

Businessnews Indonesia – Permen Kopiko mendapat perhatian publik setelah muncul dalam acara pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan Elon Musk, Senin (25/4/2022).

Pada saat yang sama harga saham MYOR meningkat. Pergerakan saham MYOR juga menggairahkan pasalnya, saham MYOR secara year to date (YTD) masih bergerak turun 13,9%. Berita tersebut sukses mengubah pola MYOR dari semula bergerak di kisaran Rp 1.580. Pada Selasa, saham MYOR ditutup di Rp 1.765. Dus saham MYOR dalam lima hari terakhir saham MYOR telah naik 11,71%. Dan membawa kenaikan sebesar 6,33% dalam sebulan.

Global Marketing Director Mayora Group, Ricky Afrianto mengaku pihaknya merasa senang dan bangga karena produk dan merek asli Indonesia sudah menembus dan bersaing di pasar global. Kopiko sebagai produk dan merek asli Indonesia juga akhirnya sampai ke Elon sebagai orang terkaya di dunia.

“Saya melihat respons masyrakat sangat positif termasuk implikasi positifnya ke harga saham. Hal ini dikarenakan situasi pasar saham yang mendukung dan juga respons positif terhadap Kopiko dengan Elon Musk,” kata Ricky seperti dilansir Republika, Rabu (27/4/2022).

Ricky menjelaskan alasan Kopiko bisa muncul pada pertemuan tersebut. Menurutnya, Kopiko adalah merek asli Indonesia yang sudah ada lebih di 100 negara dan pernah dibawa ke luar angkasa oleh Astronot. Seperti dietahui Elon Musk juga pemilik Space X yang memiliki project luar angkasa.

“Kebetulan Pak Luhut memperkenalkan Kopiko tersebut ke Elon Musk. Semoga hal ini akan semakin membangkitkan semangat kita sebagai bangsa Indonesia juga bahwa merek asli Indonesia bisa dan mampu bersaing secara global,” kata Ricky.

Selain itu, lanjut Ricky, Kopiko diciptakan memang sebagai gantinya kopi bukan sebagai permen. Dengan Kopiko, konsumen diharapkan dapat menikmati kopi kapanpun dan dimanapun termasuk di luar angkasa.

“Kopiko bisa menjadi solusi yang sangat tepat termasuk untuk menikmati kopi di luar angkasa yang kita ketahui tidak mempunyai grafitasi,” kata Ricky. (AFZ)