NCC 2024

Sri Mulyani Siapkan Dana Suntukan BUMN Sebesar Rp 182,31 T

BusinessNews Indonesia– Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan dana senilai Rp 182,31 triliun untuk pembiayaan investasi pada 2022. Dana tersebut nantinya disalurkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga klaster kerja sama internasional.

Bendahara negara ini mengungkapkan, suntikan modal kepada BUMN yang masuk dalam klaster infrastruktur mendapat dana paling tinggi, yakni Rp 88,41 triliun.

“Untuk below the line, tahun ini kita akan mengalokasikan Rp 182,31 triliun. Klaster yang akan menikmati adalah untuk investasi di bidang infrastruktur sangat signifikan,” ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2).

Daftar BUMN yang bakal disuntik modal

Menteri Keuangan juga menuturkan, BUMN yang bakal menerima suntikan adalah Hutama Karya, PLN, PII, Adhi Karya, Waskita Karya, dan Perumnas.

Lalu, ada SMF, LMAN, dan investasi pemerintah untuk FLPP di klaster yang sama yang juga akan mendapat suntikan modal.

“Kita harap tahun 2022 ini program-program prioritas nasional betul-betul bisa berjalan dan BUMN bisa melakukan konsolidasi sehingga kondisi neraca keuangan mereka kembali sehat,” ungkapnya.

Digunaka Untuk LPDP hingga Bencana Alam

Selain klaster infrastruktur, investasi juga diarahkan untuk klaster pendidikan (LPDP) Rp 20 triliun, dan klaster perlindungan masyarakat Rp 3 triliun termasuk untuk pooling fund bencana.

Klaster berikutnya adalah klaster kerja sama internasional Rp 1,94 triliun untuk LDKPI, IsDB, IFAD, IDA, IFC, IBRD, dan CGIF. Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga menganggarkan kewajiban penjaminan Rp 1,13 triliun.

“Klaster perlindungan masyarakat Rp 3 triliun dalam bentuk pooling fund dalam rangka antisipasi bencana alam. Kita juga alokasikan kewajiban penjaminan sebesar Rp 1,13 triliun,” tandasnya.

(TN)

Comments are closed.