NCC 2024

Integrasi BRI-Pegadaian-PNM Bukan Holding Biasa, Ini Kata Wamen BUMN!

Businessnews Indonesia  Kementerian BUMN secara tegas mengatakan, integrasi tiga entitas perusahaan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tidak sebatas pembentukan holding saja, melainkan kedepan integrasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi bisnis dan menghasilkan banyak inisiatif seperti target yang ditetapkan. 

Demikian diungkapkan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Webinar BRI Microfinance Outlook 2022 yang bertajuk “Boosting Economic Growth Through Ultra Micro Empowerment”, Kamis (10/2).

“Bersama direksi BRI, Pegadaian dan PNM kita memastikan integrasi ini bukan sekedar integrasi holding dari sisi korporasi. Tapi kita pastikan ada aktivitas yang kita kelola dalam PMO (Project Management Officer) untuk seluruh proses integrasi dan distribusi berbagai inisiatif strategis ini berjalan sesuai waktu dan target yang kita sampaikan,” ucap Wamen BUMN yang kerap disapa Tiko.

Baca Juga : Wamen BUMN Harap Indonesia Jadi The World Halal Kitchens Saingi Thailand

Tiko juga mengatakan, Kementerian akan melakukan penyesuaian sesuai tantangan di lapangan. Ia yakin, dari data yang didapat 6 bulan selama proses integrasi, ia meyakini bahwa target jangka panjang bisa dicapai dalam waktu yang lebih cepat.

“Kami juga pastikan bahwa dari sisi organisasi, entitas ini secara bertahap akan melakukan integrasi dalam pengelolaan human capital (sumber daya manusia) sehingga akan jadi ekosistem kepegawaian dan talent yang baik, yang nantinya bisa melakukan crossing dan memberikan opportunity bagi pegawai PNM dan Pegadaian untuk berkarir jangka panjang sebagai pegawai bank, juga apabila mereka melakukan proses seleksi dan pengalaman yang tepat,” ucap Tiko.

Pada kesempatan sebelumnya Tiko menyampaikan, Holding Ultra Mikro hanya berfokus pada peningkatan pendanaan masyarakat. Bisa melalui Simpedes (produk tabungan BRI) dan tabungan emas (milik Pegadaian). 

Diharapkan produk-produk dari entitas usaha yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro ini bisa dijangkau lebih luas dan sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat dalam mengelola kelebihan dana. 

“(Dana) cash-nya baik kepada produk perbankan maupun investasi seperti tabungan emas,” ungkap Tiko.

(TN)

Comments are closed.