Perkuat Posisi Ekspor Indonesia,PTSI Siapkan 60.000 Bibit Kopi
BusinessNews Indonesia– Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Indonesia merupakan negara dengan penghasil biji kopi terbesar dan terbaik di dunia.
Dalam upaya memperkuat posisi tersebut, pemerintah melalui BUMN kembali menyiapkan lahan dan bibit kopi untuk ditanam. Salah satunya, PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI menanamkan 300 bibit kopi berusia tujuh bulan di lahan seluas 1 hektare dan rencananya akan diperluas. Bahkan, perseroan menyiapkan sekitar 60.000 bibit kopi robusta yang akan disemai di Greenhouse.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli menjelaskan, penanaman bibit kopi tersebut sekaligus merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
“Surveyor Indonesia menanamkan 300 bibit kopi yang berusia 7 bulan pada lahan awal seluas 1 hektare, dan menyiapkan sekitar 60.000 bibit kopi robusta yang akan disemai di Greenhouse,” ujar Rosmanidar dalam keterangan pers, Rabu (12/01).
BACA JUGA : Surveyor Indonesia Sabet Tiga Penghargaan di Ajang Human Capital & Performance Award 2021
Biji kopi merupakan komoditas ekspor terbesar di Indonesia karena wilayahnya cocok untuk budi daya kopi dan memiliki struktur tanah yang baik.
Tak hanya itu, banyaknya wilayah pegunungan menjadi kombinasi yang sempurna untuk pembudidayaan tanaman kopi.
Rosmanidar berpendapat, budi daya tanaman kopi merupakan langkah tepat untuk membantu menyejahterakan masyarakat. Serta, diyakini mampu membuka lapangan kerja baru.
“Penyemaian dan penanaman 300 bibit kopi ini merupakan upaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, semoga dengan diadakannya budi daya tanaman kopi mampu membuka lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan perekonomian warga Rancamaya,”ucapnya.
Program TJSL Surveyor Indonesia secara tanggap berinisiasi untuk turut andil dalam pemulihan perekonomian warga sekitar, khususnya para petani kopi yang nantinya akan dibina secara berkelanjutan oleh Surveyor Indonesia agar hasil panennya dapat dimaksimalkan untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Rancamaya.
Disamping itu, Ketua TJSL Surveyor Indonesia, Syahrul Ramadhan memaparkan kegiatan TJSL merupakan salah satu kontribusi nyata untuk mendukung program penghijauan di Indonesia.
“Kegiatan penanaman bibit kopi merupakan salah satu kontribusi kami untuk mendukung program penghijauan di Indonesia, semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas sirkulasi udara di daerah Rancamaya sebagai wujud melestarikan lingkungan sekitar,” ungkap Syahrul.
BACA JUGA : Surveyor Indonesia & Adhi Karya Kolaborasi Terkait Pengolahan Limbah
Kegiatan penanaman 300 bibit kopi dan 60 ribu bibit yang disemai diharapkan dapat bermanfaat untuk warga sekitar, respons masyarakat sangat antusias pada kegiatan ini.
Surveyor Indonesia berharap ke depan dapat berkontribusi untuk melakukan berbagai kegdiatan penghijauan sebagai bentuk dukungan program-program pemerintah dalam melestarikan lingkungan dan memulihkan perekonomian di Indonesia. (TN)
Comments are closed.