Rombak Jajaran Komisaris-Direksi, Erick Thohir Angkat Achmad Ardianto Jadi Dirut PT Timah
BusinessNews Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Achmad Ardianto sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk menggantikan M. Riza Pahlevi Tabrani. Hal tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun Buku 2021 yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kamis (23/12).
Sebelumnya, Achmad Ardianto menjabat sebagai mantan Direktur Utama PT Garam (Persero) Tbk. Ia lahir di Bogor pada tanggal 7 Agustus 1969. Saat ini berdomisili di Jakarta.
Achmad memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995, gelar MBA dari TSM Business School Twente University di Belanda tahun 2005, Advance Human Resources Program (AHREP) di Ross Business Scholl-Michigan University tahun 2012, dan The Art and Science of Coaching di Vanaya Institute di Jakarta tahun 2018.
Sebelum menjadi Dirut PT Garam, Achmad menjabat sebagai Director of Human Resources and Security EVP at PT Freeport Indonesia.
Selain itu, juga terdapat perubahan pada posisi Direktur Keuangan yang semula dijabat oleh Wibisono digantikan oleh M. Krisna Sjarif. Rapat juga menunjuk Yennita sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dari sebelumnya dijabat oleh Muhammad Rizki.
Lalu juga ada pergeseran posisi pada Direktur Operasi, yang semula dijabat oleh Agung Pratama digantikan oleh Alwin Akbar. Terakhir, Direktur Pengembangan Usaha digantikan oleh Purwoko, yang sebelumnya dijabat oleh Alwin Akbar. Perubahan nomenklatur juga dilakukan dengan penghapusan posisi direktur niaga perusahaan.
Selain merombak direksi, RUPSLB ini juga memberhentikan secara hormat Rudy Suhendar selaku komisaris untuk kemudian dilakukan perubahan dengan penambahan Yudo Dwinanda Priadi dan Danny Praditya sebagai komisaris.
Pergantian ini juga menambah satu komisaris perusahaan, sehingga saat ini terdapat lima direksi dan enam komisaris.
Corporate Secretary Timah Abdullah Umar mengatakan bahwa ada direksi baru perusahaan dan ada juga yang digeser dari posisi sebelumnya.
“Perubahan itu merupakan pertimbangan dari Kementerian BUMN untuk penyegaran dan menjawab tantangan ke depan,” kata Abdullah dalam konferensi pers, di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Berikut Susunan Direksi dan Komisarisnya :
Komisaris
- Komisaris Utama :
M. Alfan Baharuddin. - Komisaris Independen :
Agus Rajani Panjaitan. - Komisaris Independen :
Satriya Hari Prasetya. - Komisaris :
Danny Praditya. - Komisaris :
Rustam Effendi. - Komisaris :
Yudo Dwinanda Priadi.
Direksi
- Direktur Utama :
Achmad Ardianto. - Direktur Operasi :
Alwin Albar. - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko :
M. Krisna Sjarif. - Direktur SDM :
Yennita. - Direktur Pengembangan Usaha :
Purwoko.
(EA)
Baca Juga : BusinessNews Indonesia Gelar Human Capital & Performance Award 2021
Comments are closed.