NCC 2024

Hidupkan Ekonomi Syariah, Erick Thohir Sabet Penghargaan dari MUI!

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menunjukan komitmen dan konsistensinya dalam memikirkan dan menggerakkan berbagai potensi ekonomi nasional. Berkat upayanya Erick memperoleh penghargaan sebagai Penggerak Ekonomi Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penghargaan ini diberikan dihadapan seluruh perwakilan MUI dan organisasi Islam seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (11/12).

Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah dinilai konsisten dan kongkrit bekerja guna membangkitkan ekonomi umat.

“Ini sejalan dengan Visi Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia Maju bisa terwujud salah satunya dengan mengungkit Ekonomi Umat yang jumlahnya populasi muslim Indonesia 87 persen terbesar dari total populasi muslim dunia,” kata Erick Thohir, saat menerima penghargaan tersebut, seperti  dikutip Sabtu (11/12).

Erick Thohir juga dinilah mampu mendorong program ekonomi umat dari hulu ke hilir. Di hulu beliau telah sukses meluncurkan program Muslim LeaderPreneur di Masjid Istiqlal.

Baca Juga : Mantap! Erick Thohir Siapkan Karpet Merah di BUMN untuk Anak Muda

Program Muslim LeaderPreuner digadang akan melaksanakan program yang komprehensif mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian penghargaan hingga akses pembiayaan yang bekerjasama dengan sejumlah Bank Syariah Indonesia.

Tak hanya itu, Erick Thohir telah membuat sejumlah afirmasi kebijakan ekonomi umat di hilir, contohnya program kemitraan Pertashop untuk pesantren maupun Masjid, program Makmur, Kredit Usaha Rakyat, Mekaar, dan pasar digital UMKM.

Kini, terlihat jelas buah Merger 3 Bank Syariah milik BUMN, akan masuk 5 besar Bank di Indonesia dan 10 besar Bank Syariah di dunia. Kemudian, BUMN melalui PPA juga komitmen membantu penguatan Bank Muamalat sebagai Bank Syariah yang didirikan umat Islam di Indonesia. (TN)

Baca Juga : Dukung Perekonomian Umat, BSI Teken Nota Kesepahaman dengan MUI dan PBNU

Comments are closed.