Ikuti Penjurian HC Award 2021, Biofarma Beberkan 9 Perspektif Human Capital dan Digitalisasi
BusinessNews Indonesia – Biofarma mengikuti penjurian Human Capital & Performance Award 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia. Dalam acara tersebut, Biofarma tampil sebagai peserta penjurian yang diselenggarakan secara virtual pada Senin, (22/11).
Perusahaan plat merah yang bergerak di bidang farmasi ini memiliki sembilan perspektif tentang human capital dan digitalisasi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Disril Revolin Putra selaku Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital and Compliance Biofarma. “Kami memiliki sembilan perspektif yang kami bangun tentang human capital. Sembilan perspektif ini tentunya menjadi program utama dari korpoasi,” kata Disril.
Pertama adalah Resourch and development, dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi research, memiliki CRO berkelas dunia, memiliki researcher vaksinologi dan therapeutic yang diterima 5 besar CRO dunia and Innovation Creating Value. Kedua Manufacturing and production, dengan tujuan untuk mengoptimalisasi infrastruktur manufacturing dengan full otomasi dan tidak menggunakan manual, shifting dan join fasiltas produksi. Ketiga Regulatory affair yang mempunyai akses yang kuat dengan otoritas dan memperkuat melalui sistem otomasi.
Keempat, Sales and distribution dengan tujuan untuk memperkuat global akses dengan memiliki global marketer. Kelima Channeling and services dengan tujuan untuk memperkuat sistem channeling berbasis telemedicine (bukan sistem kios) dengan merubah peran direct costumer service menjadi dan memperkuat jumlah dan keahlian account officer. Keenam Enabler Develop Leaders, Reduce Managing Gap, Fit Placement Push Fighting Spirit, yaitu untuk memperkuat organisasi talent future melalui learning development, growth capacity yang seusai dengan rencana bisnis perusahaan, digital leadership, digital mastering, mentorship.
Ketujuh Technology yang tentunya untuk meningkatkan people analytic, dashboard, human capital technology platform, automation data analytic. Delapan Environment dengan menciptakan lingkungan kerja dengan: Value AKH LAK, Digital Mindset, Culture, Spirit, Leadership & Experience, Pentahelix. Dan Sembilan Digitalization (digital healthcare platform) yang mencakup dual hal. Pertama Ecosystem Healthcare Platform, Insurance Partner Service (R&D, Academic Institution), Professionals (Pharmacist, Tech Providers), Manufacture (Bio/Pharmaceutical Manufacture), Financial Institution (Online Payment Gateway and Banks), Authority and Government Kemenkes BPOM, dll, Supplier (Suppliers and Principals), E Health Telemedicine (Medical Device/APP, etc, Healthcare Service Providers (Clinic, Diagnostic Lab, etc. Dan Kedua untuk menignkatkan bagian data analytic.
Selain itu, Disril juga menjelaskan bahwa Biofarma memiliki beberapa strategi human capital di antaranya; Meningkatkan kuantitas dan kualitas Insan BUMN Holding Farmasi, peningkatan keahlian people disektor riset dan produksi untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan keahlian disektor Investasi Produk and Financial, mendorong tumbuhnya produk produk terkini melalui pola organik dan unorganik, kolaborasi riset dengan peneliti DIASPORA untuk riset di dalam & luar negeri, mengembangkan networking penelitian melalui CRO/Industry global, memperluas jaringan pasar dunia/global dan Memperkuat market non outlet (berbasis on line) untuk obat dan alkes sehingga shifting direct marketing ke account officer costumer.
Dalam Event ini, Majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang bertema “Accelerating Corporate Value Through Human Capital for The Next Normal’’. Event ini bertujuan untuk mendorong prestasi dan kinerja perusahaan BUMN, anak usaha afiliasi, BUMD, Swasta Nasional agar melakukan transformasi digital dalam pengembangan, pengelolaan, pembelajaran serta inovasi guna menciptakan talenta yang profesional dan berkualitas global, terlebih di masa pandemi ini.
Dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian ini di antaranya: Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Human Capital & Performance Award 2021, Assessor for Doctoral degree in Strategic Management & Accounting at Faculty of Economic & Business – University of Indonesia), Ir. Ashwin Sasongko, MSc, PhD (Head of ICT at National Research Council / DRN-Dewan Riset Indonesia), Sofyan Rohidi, MBA (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), DRS. SUHENDRO BAKRI, MA (Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast Tbk 2016 – 2021), Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (Lecturer Mechanical Engineering PEDC ITB (1991-1994), dan Wira Perdana, BSc, MSc (CEO MB Solution, IT Expert for Enterprise Resources Planning (ERP) Integrated IT & Database System). (RB)
Comments are closed.