NCC 2024

Erick Thohir Tantang FHCI Mendaftar Pekerjaan yang Akan Hilang dalam Bentuk Roadmap

BusinessNews Indonesia Menteri BUMN Erick Thohir mengajak sekaligus menantang Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk segera membuat peta jalan atau roadmap terkait pekerjaan-pekerjaan yang akan hilang ke depannya akibat disrupsi di perusahaan-perusahaan BUMN.

“Kalau kita melihat juga turunan pekerjaan atau jobs, pekerjaan pun berubah. Ini yang makanya saya challenge FHCI bahwa kita mesti membuat peta jalan terkait pekerjaan-pekerjaan mana yang ada di perusahaan BUMN ke depannya akan hilang,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam Indonesia Human Capital Summits 2021 secara daring di Jakarta, Selasa, (16/11/2021).

Erick Thohir berharap melalui sumbangsih peta jalan tersebut BUMN bisa membantu negara, mengingat di BUMN semua usaha hampir ada.

“Kalau kita bisa memetakan hal tersebut, kita akan sangat membantu juga reshaping kita sebagai korporasi, tapi kita juga bisa membantu reshaping kita sebagai negara. Hal ini dikarenakan akan banyak perubahan pekerjaan, tapi tentu akan ada juga pekerjaan-pekerjaan baru. Pasti yang namanya disrupsi tentunya ada positif dan negatifnya,” kata Erick Thohir.

Menteri BUMN melihat pada saat ini dunia sangat berubah, disrupsi ini tidak hanya memengaruhi kehidupan masyarakat tetapi juga ada digitalisasi dengan robotik dan globalisasi serta ekonomi hijau (green economy).

Baca juga: Respon Cepat, Pertamina Salurkan Logistik dan 15 Ribu Liter Air Bersih

Baca juga: Masuki Usia ke-41, Brantas Abipraya Usung Tema Harmony for Excellence

“Ini yang memastikan memang akhirnya disrupsi ini yang terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia, Kalau kita tidak mengantisipasinya tentu sebagai negara dan perusahaan BUMN maka kita akan menjadi dinosaurus,” kata Erick Thohir.

Melihat bagaimana dinamika yang terjadi di Amerika Serikat, lanjutnya, setiap 20-30 tahun terjadi perubahan daripada jajaran korporasi secara model bisnis. Saat ini ada tujuh perusahaan di Amerika yang fokusnya di teknologi. Memang dalam daftar 7 perusahaan tersebut ada Tesla, perusahaan otomotif yang fokusnya pada teknologi.

Baca juga: Waskita Karya Bakal Rights Issue, Tunggu Restu Jokowi dan OJK

Bagaimana Tesla mendisrupsi dunia otomotif global, atau Google dengan teknologi periklanan serta promosinya di dunia maya. Ini semua berubah. .(ed.AS/businessnews.co.id/antara)

Comments are closed.