Dewan Komisaris PTPP Lakukan Kunjungan Kerja ke RSUD Banten
BusinessNews Indonesia – PT PP (Persero) Tbk melakukan kunjungan kerja ke proyek Pembangunan RSUD Banten pada Senin (01/11/2021) yang terletak di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten.
Dalam kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris PTPP, yaitu: Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Nur Rochmad selaku Komisaris Independen, Ernadhi Sudarmanto selaku Komisaris, dan Loso Judiajanto selaku Komisaris didampingi Direksi dan Manajemen PTPP, yaitu Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi Bidang Gedung, Andek Prabowo selaku SVP Divisi Operasi Gedung, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.
Selain dihadiri oleh jajaran Manajemen PTPP, kunjungan tersebut turut didampingi oleh Jajaran Polda Banten. Untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Sampai dengan akhir Oktober 2021, progress pembangunan RSUD Banten telah mencapai 68,04% dimana lebih cepat dari target yang direncanakan sebesar 47,20% (deviasi +20,87%). Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 241 miliar ini dilaksanakan selama 224 (dua ratus dua puluh empat) hari kalender dan akan diselesaikan sesuai dengan yang ditargetkan.
Adapun lingkup pekerjaan proyek ini terdiri dari: pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan interior, dan pekerjaan mekanikal elektikal & plumbing. Pembangunan RSUD Banten menerapkan inovasi, yaitu pembuatan bekisting pile cap precast yang menggunakan Wiremesh M5, Readymix FC30, dan meiliki ketebalan 7 cm.
“Kami sangat mengapresiasi bahwa proyek pembangunan RSUD Banten yang dikerjakan oleh PTPP ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa Pandemi Covid-19 ini dimana progress proyek tersebut telah terealisasi sangat cepat dari yang direncanakan. Kami mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik. Tidak lupa agar tim proyek terus terus menjaga kualitas, tetap disiplin, dan meningkatkan performance QHSE di dalam setiap kegiatan sehingga menjadi zero accident”, ujar Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP di sela-sela kunjungan kerja ke proyek tersebut.
Disamping itu, PTPP sebagai perusahaan yang memiliki komiten terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) atau Corporate Social Responsobility (“CSR”) untuk pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi. Oleh karena itu, kegiatan CSR harus menjadi perhatian bagi Tim Proyek terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek. CSR yang berjalan dengan baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi Tim Proyek dan PTPP untuk jangka panjang. Dimana nantinya saat proyek tersebut telah diselesaikan pembangunannya, manfaat dan dampak positif dari CSR masih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. (Mr)
Comments are closed.