Nomor 2 Dunia! Indonesia Punya Pabrik Baja Tercanggih Milik Krakatau Steel
Jakarta, BusinessNews Indonesia –Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik industri baja lembaran (hot strip mill) senilai Rp7,5 triliun milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten pada Selasa (21/9).
Pabrik ini menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja dan hanya digunakan dua di dunia. Kini, Indonesia menjadi negara kedua yang menggunakan teknologi canggih tersebut, setelah Amerika Serikat.
“Hanya ada dua di dunia, pertama di Amerika Serikat dan yang kedua di Indonesia, yaitu di Krakatau Steel. Tadi saya sudah melihat ke dalam proses produksinya dan betul-betul memang teknologi tinggi,” ungkap Presiden.
Presiden menjelaskan, pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot roll coil sebesar 1,5 juta ton per tahun. Produksinya ppun akan terus kita tingkatkan hingga nanti mencapai 4 juta ton per tahun.
Dengan beroperasinya pabrik ini, Presiden berharap kebutuhan baja dalam negeri dapat terpenuhi sekaligus menghilangkan ketergantungan terhadap baja impor.
“Menekan angka impor baja negara kita, yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia. Sehingga kita harapkan nanti bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun, ini angka yang sangat besar sekali,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta agar PT Krakatau Steel menjaga kualitas baja yang diproduksi sehingga tidak kalah dengan produk impor.
“Saya yakin nantinya akan menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar regional dan pasar global,” ucapnya.
Baca Juga : Krakatau Steel Gandeng Perusahaan Korea Realisasikan Investasi Tahun Depan
Tak hanya itu, Presiden juga meminta kepada para menteri terkait untuk terus mendukung industri besi dan baja nasional.
“Saya titip kepada para Menteri untuk terus mendukung para pelaku industri baja dan besi, mendukung BUMN kita agar menjadi profesional dan terus menguntungkan, untuk mewujudkan klaster sepuluh juta ton industri baja di Cilegon ini yang ditargetkan akan terealisasi di tahun 2025,” pungkasnya. (EA)
Baca Juga : Hari Jadi Ke 51, Krakatau Steel Catat Kinerja Positif di Masa Sulit
Comments are closed.