NCC 2024

Transjakarta Teken MoU Bersama Universitas Sebelas Maret (UNS)

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bersama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS). Adapun penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Transjakarta Sardjhono Jhony Tjitrokusumo dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho secara virtual pada hari ini, Selasa (7/9).

Kerjasama ini, disampaikan Jhony, dalam rangka pelaksanaan kerjasama tri dharma perguruan tinggi guna mendukung tercapainya Kegiatan Strategis Daerah (KSD) No. 29 dengan rencana aksi kolaborasi dengan universitas. Untuk kali ini, Transjakarta yang notabene adalah sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berada di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bersama dengan Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Provinsi Jawa Tengah.

“Kesepakatan ini merupakan wujud kongkrit dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, serta sejalan dengan program Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang diemban oleh kami,” ujar Jhony usai acara, Selasa (7/9).

Kerjasama ini lanjut Jhony, bertujuan untuk membantu pengembangan layanan Transjakarta sebagai pionir layanan angkutan umum cepat berbasis bus (BRT) yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menciptakan layanan transportasi yang terintegrasi ke dalam pembangunan infrastruktur kota sehingga bisa memberi penguatan aktifitas dan pertumbuhan ekonomi sebagai kota yang inklusif bagi semua warga Jakarta.

“Kami harap apa yang sudah berhasil kami wujudkan di Jakarta ini juga bisa menular sebagai virus kebaikan di kota-kota lain khususnya di Jawa Tengah dan DIY,” katanya.

Selanjutnya kolaborasi antara kedua institusi ini juga diharapkan dapat membantu pengembangan layanan Transjakarta, melalui
studi komparasi dari layanan-layanan berbasis BRT lainnya. Adapun layanan-layanan inilah yang sedang dikembangkan sebagai pilot-project oleh Kementerian Perhubungan, diantaranya di kota Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Studi pengembangan dan komparasi layanan ini merupakan sedikit dari banyak hal yang dapat dilakukan bersama Universitas Sebelas Maret untuk membantu PT. Transjakarta terus melakukan inovasi dan memberikan layanan yang lebih mengerti dan adaptif terhadap kebutuhan warga Jakarta, sehingga kedepannya dapat menjadi ‘top-of-mind’ layanan transportasi umum yang diandalkan oleh warga Jakarta.

“Kami harap ke depan kami bisa bekerjasama dengan universitas-universitas terkemuka lainnya. Mari anak bangsa bersama membangun transportasi publik kita menjadi transportasi yang tidak kalah dengan negeri-negeri maju lainnya,” tutup Jhony.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan penting saja. (DAF/rilis)

Comments are closed.