NCC 2024

KB Bukopin Akan Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Bank KB Bukopin Tbk. mulai menerbitkan obligasi senilai total Rp2 triliun dengan masa penawaran umum mulai hari ini (2/9).

Penerbitan obligasi tersebut menjadi bagian penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III. Melalui kedua obligasi tersebut perseroan menargetkan menghimpun dana sebesar Rp2 triliun.

Merujuk pada pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), KB Bukopin akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1 triliun. Tingkat bunga yang ditawarkan adalah tingkat bunga tetap sebesar 6,25 persen per tahun dan tenor 3 tahun. Nantinya, frekuensi pembayaran bunga dilakukan tiap tiga bulan dan akan jatuh tempo pada 9 September 2024.

Diketahui, perseroan juga akan menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok mencapai Rp1 triliun. Nantinya, obligasi ini terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dan Seri B.

Berdasarkan informasi, Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp315 miliar menggunakan bunga tetap sebesar 8 persen per tahun. Seri A memiliki tenor 5 tahun dengan frekuensi pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan dan akan jatuh tempo pada 9 September 2026.

Sementara itu, Seri B memiliki jumlah pokok Rp685 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,90 persen per tahun. Seri ini memiliki tenor selama 7 tahun dan akan jatuh tempo pada 9 September 2028.

Perseroan diketahui telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 31 Agustus 2021. Berikutnya, periode masa penawaran obligasi akan dimulai pada 2-6 September 2021.

Nantinya, obligasi tersebut akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia 10 September 2021 mendatang. Untuk pembayaran bunga pertama obligasi dan obligasi subordinasi dilakukan pada 9 Desember 2021.

Penjamin pelaksana emisi obligasi dan obligasi subordinasi ini terdiri dari 3 perusahaan sekuritas. Perusahaan itu diantaranya PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas. (W/ZA)

Comments are closed.