Mirae Asset Perkirakan Emiten Ritel Baru Bangkit di Kuartal IV/2021
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Mirae Asset Sekuritas memperkirakan kinerja emiten ritel akan bangkit pada kuartal IV/2021. Hal ini akan terjadi setelah PPKM terus dilonggarkan dan diperluasnya program vaksinasi di tanah air.
Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan bahwa kinerja emiten peritel pada kuartal III tak akan sebaik kuartal II maupun kuartal IV 2021.
“Ada potensi pemulihan kinerja pada kuartal IV/2021. Kami ekspektasikan program vaksinasi makin diperluas dan pembatasan dibuka. Tapi, untuk kinerja pada kuartal III/2021, masih akan jelek.” Ungkapnya, dikutip dari Bisnis (30/8).
Hal itu ia cermati dari kunjungan dan penjualan pakaian di PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) dan PT Matahari Department Store Tbk.(LPPF). Menurutnya, di keduanya masih akan terkendala meski pemerintah sudah membuka operasional mal dan pusat perbelanjaan di wilayah Jawa-Bali.
Meski demikian, diprediksi yang akan pulih terlebih dahulu adalah ritel makanan dan minuman (mamin). Demi meningkatkan kontribusi segmen mamin dalam pendapatan, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) juga sudah mengumumkan akan mendatangkan gerai sandwich Subway ke Indonesia.
“Subway itu memang strategi mereka memperbesar bisnis MAP Boga (PT MAP Boga Adiperkasa Tbk./MAPB). Karena kontribusi MAP Boga ke MAPI belum terlalu signifikan.” Tambahnya menjelaskan. Terpantau, selain Grup MAP, PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) juga akan menjual sejumlah gerai Giant ke PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).
MAPI, kata Christine, akan terbantu untuk membaik di akhir tahun karena ada momen Natal dan tahun baru yang mendorong peningkatan belanja masyarakat.
“Pada kuartal IV/2021, menurut saya, untuk MAPI itu akan mulai rebound. Khususnya, karena ini kan masih pandemi, biasanya akhir tahun orang akan belanja untuk persiapan Natal dan Tahun Baru.” Kata dia.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa, proyeksi tersebut bisa berubah seiring dengan perkembangan pandemi. (W/ZA)
Comments are closed.