NCC 2024

Mulai Juli, Indonesia-China Gunakan Uang Lokal dalam Transaksi Perdagangan

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Mulai Juli, Indonesia dan China akan bekerja sama dalam penggunaan mata uang rupiah dan yuan sebagai alat transaksi perdagangan. Kerja sama itu disebut sebagai local currency settlement (LCS).

Untuk diketahui, LCS merupakan kerja sama Indonesia dengan sejumlah bank sentral negara lain. Kerja sama ini bertujuan untuk menggunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan bilateral dan investasi yang dilakukan.

Melalui kerjasama ini, maka kedua negara yang bekerja sama dapat mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Kedua negara tidak perlu lagi menukar uangnya dengan dolar AS ketika hendak melakukan transaksi perdagangan.

Baca juga: Diperkirakan Pekan IV Juni Deflasi 0,11 persen

Donny Hutabarat, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, menuturkan bahwa penerapan dengan China dapat dilakukan dalam waktu dekat.

“Dengan China kita siapkan regulatory-nya. Juli atau kuartal III launching dan diterapkan.” tuturnya dalam diskusi Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025, dikutip dari Detik (26/6).

Ia mengatakan bahwa para pelaku usaha atau perbankan memiliki minat tinggi terkait penerapan LCS. Minat tersebut ditunjukkan baik di Indonesia maupun China.

“Minat indikasi kalau kita diskusi dengan pelaku dan perbankan minatnya tinggi. Nanti dengan China saya rasa juga paling cepat penggunaan LCS.” imbuhnya.

Penerapan LCS dengan mata uang negara lain, kata dia, memerlukan sosialisasi yang baik. Hal tersebut karena Dolar AS masih merajai transaksi perdagangan di seluruh dunia.

Baca juga: Pelaku UMKM Berdaya, Bukti Nyata BUMN Tingkatkan Kesejahteraan

“Karena ini perlu sosialisasi dan internalisasi, dan orang masih senang dengan dolar. Makanya perlu kebijakan yang membuat mereka beralih. Ada insentif yang juga dibuat dan bagaimana diimplementasikan masing-masing negara, dari sisi pelaku usaha masih melakukan itu.” ungkapnya.

Sebagai informasi, Indonesia juga sudah menjalin kerja sama perdagangan melaluli skema LCS dengan sejumlah negara. Antara lain Malaysia, Thailand dan Jepang. (W/ZA)

Comments are closed.