NCC 2024

AS dan UE akan Berdamai Terkait Tarif Logam

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Amerika Serikat (AS) disebut akan mengumumkan kesepakatan mengenai konflik tarif logam dengan Uni Eropa (UE) yang sudah terjadi sejak era Trump. Kesepakatan itu akan membuka peluang bagi penghapusan tarif baja dan aluminium yang dikenakan AS terhadap UE sejak 2018 lalu.

Bloomberg mengungkapkan bahwa AS dan UE kemungkinan akan menyampaikan pengumuman tersebut paling cepat pada hari ini (17/5).

“Sebuah resolusi dapat diumumkan secepatnya pada Senin.” kata Bloomberg, Ahad kemarin (16/5).

Konflik antara AS dan UE ini terjadi ketika Donald Trump masih menjabat Presiden AS. Pada 2018 lalu ia memberlakukan pengenaan pajak impor baja dan aluminium asal Eropa. Tarif itu juga dikenakan pada Asia dan negara lain yang dinilai akan mengancam keamanan AS. Terkait hal tersebut, UE pun membalas dengan melakukan retaliasi dengan menggandakan tarif untuk produk impor asal AS menjadi 50 persen. Termasuk wiski Bourbon yang rencananya diberlakukan mulai 1 Juni tahun ini.

Baca juga: Biontech Akan Bangun Pabrik Vaksin di Singapura

Dengan adanya kesepakatan dengan pemerintahan AS di bawah Joe Bidden, kemungkinan UE akan menahan diri dan tidak menaikkan tarif tersebut. UE sebelumnya telah mengusulkan untuk menangguhkan semua bea atas produk masing-masing selama enam bulan.

“Kami hanya dapat menegaskan kembali bahwa UE tetap berkomitmen menemukan solusi dengan AS untuk tarif yang tidak semestinya terhadap baja dan aluminium. Serta bekerja sama dengan AS dalam mengatasi akar penyebab masalah, yaitu kelebihan kapasitas baja global.” kata juru bicara Komisi Eropa.

Bloomberg turut mengungkapkan bahwa para negosiator dari kedua belah pihak saat ini terus mencari jalan keluar dari konflik tarif tersebut. Meski demikian, penghapusan tarif belum cukup siap dilakukan saat ini. (W/ZA)

Baca juga: Rusia Klaim Miliki Cadangan Gas selama 103 Tahun

Comments are closed.