Erick Thohir Akan Restrukturisasi BUMN Hingga Tahun Depan
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan restrukturisasi perusahaan BUMN hingga kuartal II tahun depan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka konsolidasi dan simplifikasi.
“Di 2022 tentu era restrukturisasi tetap ada di BUMN. Baru di 2023-2024 kami berharap BUMN bisa kembali normal dengan inovasi dan transformasi yang sekarang kami terapkan” tutur Erick dikutip dari Bisnis (30/4).
Sayangnya, Erick masih enggan mengatakan perusahaan mana lagi yang akan direstrukturisasi. Selain restrukturisasi, ia mengatakan pihaknya juga tengah mempersiapkan landasan inovasi model bisnis baru hingga tahun depan.
Baca juga: BUMN Jasa Survei Tengah Siapkan Langkah Holding
Tahun ini, kata dia, Kementerian BUMN masih akan fokus melakukan pembentukan klasterisasi berdasarkan keterkaitan rantai pasok. Hal ini didasarkan kebutuhan industri dan sinergi yang mungkin dilakukan.
“Kami juga akan melindungi BUMN strategis dan BUMN yang terdampak pandemi covid-19. Kami juga memperbaiki landasan GCG (good corporate governance) BUMN.” tambahnya.
Hal tersebut terpantau, akibat covid-19 sektor migas dan energi pendapatannya turun hingga Rp193 triliun pada 2020 berdasarkan akumulasi sementara.
Sementara itu, penurunan pendapatan di sektor infrastruktur mencapai Rp71 triliun, pariwisata Rp55 triliun dan jasa keuangan Rp39 triliun. Selain itu, telekomunikasi turun Rp36 triliun, minerba Rp14 triliun, logistik Rp11 triliun, penjaminan Rp4 triliun dan manufaktur Rp4 triliun.
Sedangkan yang tumbuh positif adalah yang bergerak dalam sektor kesehatan mencapai Rp13 triliun, asuransi dan dana pensiun Rp7 triliun, pangan Rp4 triliun, dan perkebunan serta kehutanan Rp4 triliun.
“Kalau kita lihat data, perbandingannya sangat merosot. Hanya beberapa BUMN saja yang bisa sustain. Tapi untuk BUMN minerba, telko, jasa keuangan, hingga migas dan energi itu tergerus dan ini memaksa kita harus ubah strategi.” Kata dia. (W/ZA)
Baca juga: Perkuat Kerjasama Layanan Perbankan, BSI Sediakan Layanan Perbankan Bagi MK
Comments are closed.