Dalam Sepekan Nilai Transaksi Harian BEI Anjlok 11,30 persen

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama sepekan terakhir dari 19-23 April 2021, bahwasanya saham secara mayoritas berada di zona merah.

Meski demikian, pada Jumat (23/4) kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu parkir di zona hijau dilevel 6.016,86 dari penutupan sebelumnya.

BEI juga mengungkapkan bahwa dalam sepekan IHSG mengalami pelemahan dari 6.686,25 di pekan sebelumnya menjadi 6.016,86.

“Kemudian untuk kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan 1,17 persen. Menjadi Rp7.121,391 triliun dari Rp7.205,771 triliun pada penutupan pekan lalu.” terang BEI, dikutip pada Sabtu (21/4).

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Perekonomian Dengan Andil Perempuan Akan Tumbuh Lebih Tinggi

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa nilai kapitalisasi pasar turun Rp84,38 triliun. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pun turun 5,95 persen. Atau menjadi 14,765 miliar saham dari 15,699 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa pun anjlok 11,30 persen. Dari Rp 9,760 triliun di pekan lalu menjadi Rp8,657 triliun dalam periode ini.

Untuk rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut turun sebesar 12,44 persen menjadi 897.876 kali transaksi dari 1.025.495 kali. Pada Jumat (23/4) kemarin, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp41,42 miliar. Sementara itu, sepanjang tahun 2021 ini investor asing berhasil mencatatkan beli bersih sebesar Rp8,896 triliun. (W/ZA)

Baca juga: Dukung KTT ASEAN 2021, Transjakarta Hentikan Sementara Layanan di Koridor 13