Adhi Karya Berharap INA Fasilitasi Pembiayaan Infrastruktur
Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Adhi Karya (Persero) Tbk berharap Indonesia Investment Authority (INA) bisa memfasilitasi pembiayaan infrastruktur. Entus Asnawi, Direktur Utama Adhi Karya Karya, dalam Webinar Mengukur Infrastruktur menuturkan bahwa INA juga dapat memberikan pembiayaan proyek selain proyek yang sudah siap dilepas.
“Karena saat ini Adhi Karya belum ada proyek selesai, persoalannya bukan menjual proyek. Sekarang belum selesai pun sepanjang ada garansi penyelesaian dari pengerjaan itu bisa dilepas saham. Apalagi kalau ke INA,” tuturnya (22/4).
Dalam keterangannya, Entus berujar bahwa INA akan memiliki kemampuan pembiayaan, terlebih setelah mendapatkan investasi dari Abu Dhabi, China dan AS. Sehingga, menurutnya nanti akan banyak dana yang dimiliki.
Nantinya, kata dia, INA bukan hanya membeli investasi namun juga dapat melakukan pembiayaan.
Baca juga: Bukit Algoritma Perlu Ekosistem Digital yang Kuat
Dalam Webinar tersebut, Entus turut menjelaskan bahwa perseroan memiliki dua kebijakan investasi.
“Pertama infrastruktur yang sifatnya untuk generate pendapatan. Ini proyek besar biasanya seperti jalan Tol Yogyakarta-Solo.” jelasnya.
Selanjutnya, kebijakan kedua yaitu berupa investasi yang skalanya lebih kecil. Meski demikian, investasi tersebut, kata dia, akan memberikan hal yang berkelanjutan bagi Adhi Karya.
“Untuk ke depan, BUMN karya yang sudah memiliki proyek investasi selesai bisa saja kemudian di-delivery ke INA. Tentu sangat mendukung dan ini salah satu jalan keluar untuk menanggulangi keterbatasan pembiayaan.” pungkasnya. (W/ZA)
Baca juga: Keren, Pegadaian akan Bangun Tower Baru!
Comments are closed.