NCC 2024

PLN Lanjutkan Stimulus Listrik Hingga Juni

Jakarta, BusinessNews Indonesia Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan masih akan memberikan stimulus listrik pada periode April hingga Juni 2021. Menurut EVP Tarif dan Subsidi PT PLN, Tohari Hidayat, hal itu sebagai bentuk perlindungan sosial pada masyarakat saat pandemi.

“Untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat pembelian token,” kata dia secara tertulis (15/4).

Untuk pelanggan UMKM dan rumah tangga pada periode April hingga Desember 2020, pemerintah sedikitnya telah menganggarkan Rp 13 triliun. Sedangkan untuk Januari hingga April 2021, pemerintah mengaggarkan Rp 4,7 triliun.

Baca juga: Wapres Ajak Pengusaha Kembangkan Ekosistem Syariah

Tohari menuturkan bahwa stimulus untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA serta bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar akan berubah besarannya. Meski demikian, seluruh pelanggan yang sudah menerima stimulus 2020 dan Januari 2021 akan tetap menerima stimulus 50 persen dari yang dibayarkan sebelumnya.

Bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA yang sebelumnya gratis maka kini akan membayar 50 persen. sementara untuk pelanggan rumah tangga 900 VA yang sebelumnya diskon 50 persen, kini akan mendapat diskon 25 persen.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhi, mengapresiasi program stimulus listrik yang diberikan. Ia menyebut hal tersebut sebagai langkah tepat untuk mengurangi beban rakyat akibat pandemi.

“Ini keputusan tepat karena diskonnya langsung dapat dilakukan instan. Sehingga stimulusnya dapat tepat sasaran,” kata dia.

Baca juga: Tingkatkan Pembiayaan Perumahan, BSI Salurkan Rp38 Triliun

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa keputusan pemerintah ini telah sesuai dengan kajian yang menunjukkan bahwa penurunan tarif listrik dan bahan bakar minyak (BBM) akan meningkatkan daya beli.

Meski demikian, ia tetap meminta PLN untuk memperhatikan faktor nonteknis agar informasi terkait perubahan besaran stimulus itu tidak kontraproduktif. (W/ZA)

Comments are closed.