NCC 2024

Hari Ini Produsen Pupuk PT Nusa Palapa Gemilang Lakukan IPO

Jakarta, BusinessNews IndonesiaPT Nusa Palapa Gemilang Tbk., perusahaan di bidang produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, ini akan akan menjadi perusahaan tercatat ke-15 pada 2021 yang melakukan initial public offering (IPO).

Dalam IPO kali ini, perusahaan direncanakan akan melepas sebanyak 648,04 juta saham atau setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Harga yang ditetapkan dalam pelaksanaan IPO ini adalah Rp100 per saham, sehingga nanitnya perseroan akan menyrap dana segar dari pasar sebesar Rp 64,8 miliar.

PT UOB Kay Hian Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana IPO dalam aksi go public ini dengan pencatatan saham perdana dilakukan pada hari ini (14/4).

Uus Sudianto, Direktur Utama Nusa Palapa Gemilang, menuturkan bahwa langkah untuk go public dilakukan sebagai strategi untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola lebih baik.

”Kinerja perseroan sampai dengan September 2021 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif,” kata Uus secara tertulis, dikutip dari Bisnis (14/4).

Baca juga: Jerman Tertarik Investasi, Pemerintah Siapkan Kawasan Terpadu Batang

NPGF, kata dia, akan menggunakan 82 persen dana hasil IPO atau sebesar Rp53,13 miliar untuk akuisisi lahan dan18 persen sisanya atau Rp11,66 miliar akan digunakan sebagai modal kerja.

Dalam keterangannya, Uus turut mengungkapkan bahwa prospek bisnis perseroan sangat potensial di masa mendatang. Prospek tersebut, kata dia, dapat dilihat dari pertumbuhan demand pupuk NPK perkebunan kelapa sawit akibat membaiknya harga CPO internasional.

“Selain itu, pertumbuhan PDB sektor industri pupuk yang meningkat sebesar dan menyumbang PDB ekspor nonmigas Indonesia,” tambahnya.

Untuk diketahui bahwa NPGF kini telah memiliki mesin produksi dengan teknologi pan granulator yang menghasilkan pupuk NPK granul dan mikro granul dengan kapasitas produksi mencapai 180.000 ton per tahun.(W/ZA)

Baca juga: Business Matching, Kopi Indonesia Raih Potensi Transaksi 100 Ribu Dolar

Baca juga: Presiden Amerika Ucapkan Selamat Ramadhan, Kebencian Harus Dihentikan

Comments are closed.