NCC 2024

Tingkatkan Skill Santri, Indonesia Respon Gagas Gerakan Santri Digital di Ponpes Banten

BusinessNews Indonesia–Dalam upaya membangun kemandirian para santri melalui peningkatan skill (kemampuan) di era digital ini, Indonesia Respon bersama Pondok Pesantren di Banten menggagas Gerakan Santri Digital.

Gerakan Santri Digital ini diharapkan bisa menjadi bekal para santri untuk mengembangkan kemampuan para santri di bidang ekonomi kreatif, khususnya bidang Digital dan Teknologi Informasi.

Gerakan ini sangat penting, sebab menurut Pendiri Indonesia Respon, Hery Maryanto santri zaman sekarang salah satu eksistensinya ditentukan dengan digital. Ini sesuai dengan tuntutan zaman, ketika berdakwah haruslah menggunakan digital agar tersebar lebih luas.

“Para santri harus mulai aware dengan instrumen digital, sehingga mereka dapat menyampaikan selain pesan-pesan agama dengan konten positif dan keteduhan dalam berdakwah di kanal digital, seperti youtube, instagram, FB dan media sosial lainnya juga mampu membuka peluang lapangan kerja dibidang ekonomi kreatif,” kata Hery sebagaimana keterangan resminya yang diterima businessnews.co.id (12/04/2021).

Di era digital ini, pesantren-pesantren di Indonesia dan Banten khususnya, disarankan Hery, untuk menekankan para santrinya dengan penguasaan santri terhadap penggunaan media sosial dan skill digital lainnya.

“Sehingga para santri dapat menyampaikan ajaran Islam yang positif dan penuh damai melalui channel youtube,  selain itu, para santri juga dapat menjadi digital marketer yang bisa membantu pemasaran produk-produk UMKM dan serta dapat berperan mempromosikan potensi wisata yang ada lewat media sosial, dan santri juga dapat menjadi digitalpreneur,” katanya.

Sementara itu, Tommy Suherman, Ketua Pondok Pesantren Jawahirussa’adah Kosambi, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten menyatakan bahwa gerakan santri digital diperlukan untuk meningkatkan kualitas santri dalam hal penguasaan digital.

“Semoga dengan gerakan ini muncul duta-duta Santri Digital sangat dibutuhkan dalam meneguhkan perannya sebagai agen perubahan dan pencerahan umat dan bangsa, sehingga selain piawai dalam menyampaikan pesan-pesan agama yang sejuk dan damai melalui media sosial dan memasarkan produk-produk santri dan UMKM melalui kanal digital, jadi selain ahli agama, santri duta digital juga berperan penting bagi pemasaran produk UMKM dan ekonomi kerakyatan,” katanya.

Baca juga: Indonesia Respon Bentuk Gerakan Duta Wisata Milenial untuk Buka Lapangan Kerja Baru

Dalam kesempatan yang sama, disaat penandatanganan MOU mengenai GERAKAN SANTRI DIGITAL ini, antara Indonesia Respon dan Pondok pesantren di Banten, Pengasuh Pondok Pesantren Jawahirussa’adah KH. Zaki Mubarok menyatakan bahwa gagasan dan ide peluncuran Gerakan Santri Digital ini adalah salah satu cara meneguhkan peran santri di era digital.

Baca juga: Menaker: THR Keagamaan Wajib Dibayarkan Pengusaha Kepada Pekerja Paling Lama 7 Haris Sebelum Hari H

Baca juga: BSI Satukan Operasional Sistem Layanan Keuangan di Indonesia Timur

” Santri-santri yang melek digital tentu akan memberikan efek positif dalam menyampaikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil a’lamin, saya berharap para santri menjadi duta-duta digital ini bisa jadi gerakan masif, menuju kebangkitan santri nusantara dan jadi katalisator pembangunan ekonomi paska pandemi, dan berharap para santri menjadi salah satu  perekat persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya. (Ed.AS/businessnews.co.id)

Comments are closed.