NCC 2024

Demi Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Lakukan Optimalisasi Irigasi

BusinessNews Indonesia – Demi dapat dilaksanakannya rekomendasi inovasi teknologi dapat diterapkan pada tanaman padi dan komoditas bernilai ekonomis di daerah irigasi, Kementerian Pertanian terus melakukan penguatan kemampuan penyuluh pemberdayaan petani.

Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, mengungkapkan bahwa pihaknya melalui Program Integrasi Partisipasi Pertanian dan Manajemen Irigasi atau dikenal sebagai Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) bertujuan untuk mendorong penerapan teknologi.

IPDMIP, kata dia, ditujukan guna mewujudkan cita-cita ketahanan pangan nasional. Seperti diketahui, sektor pertanian merupakan solusi nyata mengatasi dampak pandemi Covid-19, terutama ketika ekonomi nasional sedang melemah.

“Banyak usaha terdampak, tetapi pertanian merupakan sektor yang eksis pada krisis apa pun. Itu tandanya pertanian menjadi kekuatan negara. Kenapa? Makan tak bisa ditunda. Makan tak bisa menunggu hari. Pertanian merupakan pekerjaan yang tidak pernah putus,” ungkapnya, dikutip dari Republika (19/03).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengutarakan bahwa nantinya dukungan Kementan dilakukan oleh pihaknya. Tujuannya agar dapat mencapai keberlanjutan sistem irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.

Baca juga: BGR Luncurkan Warung Pangan Mart Tingkatkan Daya Saing UMKM

“Melalui kegiatan IPDMIP, kita ingin ketahanan pangan semakin meningkat, sehingga Indonesia bisa mandiri pangan. Pendapatan masyarakat pedesaan di Indonesia bisa turut meningkat,” ungkap Dedi.

Pihaknya menyambut baik pelaksanaan IPDMIP di 74 kabupaten di 16 provinsi, dimana kegiatannya meliputi pemberdayaan SDM, pemenuhan sarana dan infrastruktur irigasi yang didukung konsultan.

Sebagai informasi, IPDMIP merupakan program pembangunan yang dikelola terintegrasi, melibatkan peran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).(W/ZA)

Baca juga: Harga Minyak Mentah Anjlok di Tengah Ketidakpastian Pemulihan Ekonomi

Baca juga: Tingkatkan Efisiensi Pelayanan, J&T Express Luncurkan Air Freighter

Comments are closed.