Belum Dapat Sertifikat Digital Vaksinasi Covid-19 di PeduliLindungi? Ini kata Kominfo

BusinessNews Indonesia – Bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi Covid-19 tapi belum mendapatkan sertifikat digitalnya, jangan khawatir. Sebab nanti dipastikan akan mendapatkannya melalui aplikasi PeduliLindungi.

Hal itu ditegaskan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahwa terjadinya selang waktu menunggu itu disebabkan memastikan semua data yang masuk mutakhir sebagaimana waktu proses pendaftaran dilapangan.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena perihal teknis mengingat sinkronisasi data membutuhkan waktu.

“Kalau data yang masuk pasti update, sinkronisasi perlu waktu tapi data di sistem pusat sudah ter-update,” kata Semual dalam konferensi pers daring pada Senin, (15/03/2021).

Dia mengatakan akan meningkatkan proses sinkronisasi sehingga apa yang tercantum di aplikasi PeduliLindungi sudah sesuai untuk setiap individu.

Kominfo juga mengingatkan masyarakat untuk tidak perlu mengunggah sertifikat vaksin ke media sosial atau membagikannya secara sembarangan.

Baca juga: Hati-Hati! Ada Tautan Googleform Palsu Sentra Vaksinasi BUMN

Dalam hal sertifikat vaksin Covid-19, setidaknya ada tiga data pribadi yang harus dijaga kerahasiannya, yakni nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK) dan tanggal lahir.

Baca juga: Siap-siap! Facebook akan Gaji Pembuat Konten Video Viral di Lamannya

Ketika mengunggah sertifikat vaksin tanpa disensor, di media sosial, yang merupakan ruang digital publik, tentu akan membuka peluang data tersebut diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan disalahgunakan.

Selain itu, tiket vaksinasi Covid-19 pun sebaiknya tidak dibagikan ke media sosial, karena mengandung kode QR (QR code), yang merupakan tautan untuk beberapa informasi pengguna di aplikasi PeduliLindungi.

Vaksinasi Covid-19 bersama dosis kedua untuk para jurnalis akan berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat pada 16-17 Maret 2021. Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah diberikan kepada para jurnalis di lokasi yang sama pada 25-27 Februari 2021.

Semuel mengatakan, program tersebut adalah bukti komitmen pemerintah agar pekerja media yang kerap bekerja di luar ruangan bisa terlindungi dalam melaksanakan tugas-tugas menyuguhkan berita penting bagi masyarakat. (ed.AS/businessnews.co.id/antara).

Comments are closed.