NCC 2024

Pfizer Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi

BusinessNews Indonesia – Albert Bourla, Chief Executive Officer (CEO) Pfizer Inc. mengatakan bahwa perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi dan bekerja dengan para pemasok baru demi meningkatkan produksi vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama-sama dengan BioNTech SE.

Dikutip dari Bisnis.com (20/2), Saat ditemui di pabrik Pfizer di Michigan bersama Presiden Joe Biden, Bourla mengungkapkan rencana tersebut dengan menggunakan kapasitas tambahan di Kalamazoo guna memproduksi formulasi suntikan serta komponen vaksin, yang umum disebuti lipid. Cairan Lipid-lah yang nantinya mengirimkan materi genetik ke dalam tubuh manusia.

Raksasa pembuat obat ini turut meningkatkan kemampuan produksi lipid di pabriknya yang berada di Groton, Connecticut, dan menambah kapasitas fill-and-finish atau penyelesaian akhir di McPherson, Kansas. Fill-and-finish merupakan tahap akhir produksi di mana vaksin dimasukkan ke dalam botol, dikemas lalu dikirim untuk didistribusikan.

“Kami berharap dapat meningkatkan jumlah dosis yang dikirimkan ke AS dari rata-rata 5 juta dosis per minggu, yang merupakan rata-rata sekarang, menjadi lebih dari dua kali lipat,” kata Bourla dikutip dari Bisnis (20/2).

Bourla mengutarakan bahwa Pfizer telah menggaet dua produsen kontrak baru, dan meningkatkan pasokan bahan baku dari pemasok yang sudah ada. CEO Pfizer itu mencatat bahwa administrasi Biden dinilai secara signifikan membantu upaya perusahaan dengan menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan guna membantu mengamankan bahan mentah dan peralatan penting yang digunakan di berbagai fasilitas perusahaan.

Seperti diketahui, perusahaan yang berbasis di New York ini dan mitranya BioNTech yang berasal dari Jerman akan memberikan 120 juta dosis di AS dalam kuartal pertama. Hingga 17 Februari lalu, perusahaan telah memasok 40 juta dosis kepada ke AS. Ketika dilihat secara global, Pfizer dan BioNTech menargetkan mampu menghasilkan total 2 miliar dosis sebelum akhir tahun. (W/ZA)

Baca juga: Survei IPI: Masyarakat Mayoritas Tak Takut Terpapar Corona

Comments are closed.