Indonesia – Vietnam akan Kolaborasi di Sektor Perikanan, Bagaimana Nasib Lobster ke Depan?
BusinessNews Indonesia – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan rencananya untuk kerjasama di sektor perikanan dengan Vietnam. Trenggono menyebut kolaborasi ini menjadikan budidaya perikanan Indonesia lebih baik dan berdaya saing tinggi. Ia juga menyinggung tentang budidaya lobster ke depan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah meluncurkan siaran pers terkait kolaborasi ini Kamis (04/02). Dalam siaran tersebut, Menteri KKP telah menemui Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta (03/02).
Trenggono mengakui keunggulan Vietnam perihal budidaya perikanan, terlebih dalam teknologi pembesaran lobster.
“Menteri Trenggono telah memiliki misi untuk memajukan budidaya lobster. Sehingga mengajak Vietnam berkolaborasi sebagai salah satu langkah dalam mendorong kemajuan sektor budidaya,” tulisnya dalam siaran pers.
Melalui kerjasama ini, Trenggono berharap dapat meningkatkan ekspor dari hasil sumber daya perikanan yang telah dibudidayakan. Ia menyebut, Indonesia dan Vietnam memiliki kemiripan di jalur geografi. Selain itu, kedua negara ini memiliki serta hubungan baik yang terjalin sejak lama.
“Kita bisa berkolaborasi. Indonesia dan Vietnam kan sudah memiliki hubungan baik sejak lama. Kita juga memiliki jalur geografi yang hampir mirip. Kita bisa barengan,“ ujarnya.
Baca juga: Dari Danau Toba hingga Labuan Bajo, Sandiaga Ingin Kembangkan Wisata Sambil Olahraga
Trenggono juga menyampaikan rencana sinergi bidang pengolahan produk perikanan.
“Harapannya, ke depannya Indonesia dan Vietnam dapat selalu menjalin sinergi yang saling menguntungkan. Khususnya dalam produk unggulan perikanan masing-masing. Sehingga dapat menjadi salah satu negara ASEAN yang berkontribusi terhadap penyediaan pangan dunia.” Mengutip dari siaran pers.
Denny sebagai Duta Besar RI untuk Vietnam, menyambut baik rencana dari Menteri Trenggono untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dan Vietnam. Menurutnya, potensi kelautan dan perikanan Indonesia sangat kaya dan masih dapat dieksplor lebih dalam.
Sebelumnya, sektor budidaya perikanan tercoreng namanya usai kasus korupsi benur lobster era Edhy Prabowo. Atas rencana kolaborasi Indonesia-Vietnam ini, Trenggono ingin memberikan hasil yang maksimal. (W/ZA)
Comments are closed.