Rilis Brand Ekonomi Syariah, Jokowi: Penting Bagi Awareness Masyarakat
BusinessNews Indonesia – Potensi ekonomi syariah Indonesia sangatlah besar. Maka dari itu Presiden Jokowi merilis Brand Ekonomi Syariah untuk lebih memasyarakatkan pentingnya ekonomi syariah.
Itu juga untuk memajukan ekonomi syariah pada sektor yang belum dioptimalkan. Menurut Jokowi, saat ini masih banyak sektor atau ceruk ekonomi syariah yang terbengkalai.
Maka dari itu sangat penting untuk terus meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah pada masyarakat. Di mana saat ini angkanya masih sangat rendah dibanding negara lain.
Pada saat peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 25 Januari 2021, Presiden Joko Widodo sekaligus meresmikan Brand Ekonomi Syariah sebagai upaya branding ekonomi syariah di tengah masyarakat.
“Dalam rangkaian ikhtiar besar ini, saya juga menyambut baik peresmian Brand Ekonomi Syariah. Ini sangat penting untuk meningkatkan awareness masyarakat sebagai dukungan atas seluruh kegiatan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Presiden.
Brand Ekonomi Syariah ini merupakan satu logo atau simbol milik negara yang dapat digunakan untuk menyatukan kebersamaan dalam seluruh kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang juga bertindak selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam laporannya menuturkan, jenama (brand) tersebut selanjutnya juga digunakan dalam upaya peningkatan literasi, edukasi, dan sosialisasi ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat.
“Brand Ekonomi Syariah juga digunakan untuk peningkatan literasi, edukasi, serta sosialisasi ekonomi dan keuangan syariah yang masif dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan masyarakat akan ekonomi dan keuangan syariah,” tuturnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku Sekretaris KNEKS menyampaikan bahwa peresmian Brand Ekonomi Syariah merupakan inisiasi dari KNEKS sebagai salah satu upaya menjawab tantangan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Brand Ekonomi Syariah dapat digunakan seluruh kementerian dan lembaga serta para stakeholder yang bergerak di dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah pada setiap produk, program, kegiatan, maupun kampanye yang dilakukan,” ujarnya.
Untuk diketahui, acara peluncuran GNWU dan peresmian Brand Ekonomi Syariah dihadiri secara virtual oleh para menteri dan kepala lembaga negara, gubernur, pemangku kepentingan wakaf, hingga korporasi dan pemberi wakaf.
Hadir mendampingi Presiden secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ialah Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ed.AS/businessnews.co.id/presidenri.go.id).
Baca juga: Presiden Jokowi: Jarak Tempuh Bakauheni-Palembang Hanya 3,5 Jam
Baca juga: Habib Rizieq Sakit Keras, Polri: Itu Bohong
Baca juga: Langkah Strategis Presiden Jokowi Tangani Dampak Perubahan Iklim
Comments are closed.