NCC 2024

Berantas Korupsi, Presiden: Rasa Malu Harus Jadi Hulunya

BusinessNews Indonesia – Korupsi terus merebak dan menyakiti hati masyarakat. Para koruptor seakan tak punya malu dengan tindakan yang melukai dan merugikan negara dan masyarakat itu. Sampai-sampai dana Bansos pun ditilepnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak dan menghimbau kepada seluruh jajarannya dan masyarakat harus menumbuhkan rasa malu agar budaya antikorupsi terus tertanam di jiwa kita. Ini disampaikan pada sambutannya di acara Peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia yang disampaikan secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Presiden Jokowi mengatakan pendidikan antikorupsi harus diperluas untuk melahirkan generasi masa depan yang antikorupsi, tetapi membangun sistem yang menutup peluang terjadinya tindak pidana korupsi juga merupakan kunci utama.

Kepala Negara menegaskan semua lembaga pemerintahan harus terus meningkatkan transparansi, meningkatkan akuntabilitas, melakukan penyederhanaan proses kerja dan proses pelayanan kepada masyarakat untuk meminimalkan peluang korupsi, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat.

Di sisi lain dia menekankan upaya pemerintah untuk melakukan reformasi di sektor perizinan dan sektor layanan publik juga merupakan upaya penting untuk memperkecil peluang terjadinya korupsi.

Pemerintah memberi perhatian utama terhadap sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat banyak seperti sektor-sektor yang memengaruhi ekosistem berusaha terutama UMKM. (ed.AS/businessnews.co.id/antaranews).

Baca juga: Erick Thohir Berharap Bank Utamakan UMKM dapat Bunga Pinjaman Murah

Baca juga: Dukung Pemerintah, Garuda Indonesia Siap Distribusikan Vaksin Covid-19 ke Daerah

Baca juga: Dengan “Smart Grid” PLN, tak Ada Lagi Subsidi Salah Sasaran

#satgascovid19 #ingatpesanibu #jagajarak ​​​​​​​#pakaimasker #subsidilistrik #jokowi #erickthohir #srimulayani #PLN #covid-19 #vaksin

Comments are closed.