Cogindo Raih Dua Penghargaan Bergengsi Digital Marketing & Human Capital Award 2020
BusinessNews Indonesia – Digitalisasi suatu keniscayaan bagi semua lini bisnis, termasuk PT Cogindo Daya Bersama yang bertujuan menjadi perusahaan Integrated Energy Solutions di Asia tahun 2025. Maka dari itu dalam seluruh kegiatan proses bisninya, Cogindo sudah menggunakan digitalisasi.
Itulah salah satu alasan cucu BUMN PLN ini diganjar dua penghargaan The Best Business Strategy & Digital Marketing Team 2020 dan The Best Chief Human Capital Officer 2020 yang diterima langsung oleh Direktur Utama dan Direktur SDM Ade Hendratno pada ajang Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020 di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, 25 November 2020.
Bagi PT Cogindo transformasi dan inovasi itu suatu keharusan. Ini dibuktikan sejak tahun 2018, Cogindo sudah menjalankan roadmap yang telah disusun sedemikian rupa. Khususnya tentang bagaimana system digitalnya. Sehingga pada tahun 2025 sudah mumpuni dalam digitalisasi bisnisnya.
Baca Juga: Cogindo Integrated Solution Kunci Sukses Menuju Perusahaan Terbaik di Asia 2025
“Sebetulnya sudah diatur sistem digital marketing semenjak tahun 2018 dan diharapkan tahun 2025 sudah sepenuhnya dapat menjalankannya dengan baik, karena tahun 2020 ini tim sudah bergeser ke IT,” jelas Direktur SDM Ade Hendratno.
Guna menjawab berbagai tantangan menuju Cogindo Integrated Solution tahun 2025, kini PT Cogindo telah memiliki 255 inovasi dalam enam tahun terakhir, dan memiliki beberapa level inovasi bisnis antara lain Repair Services, Centralized Asset Management, Cogindo Menerangi Nusa, Papua, dan Nias, Vocation Joint Development Program, Industrial Cleaning, dan Project Overseas (Kuwait, Vietnam & Saudi Arabia).
Semua onovasi itu terarah menuju misi dan visi yang dijalankan perusahaan. Dan yang paling penting sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Dengan ini strategi perusahaan harus jelas, jangan gebyar uyah transformasi digital, tapi strategi perusahaannya tidak mengarah kesana. Jadi harus jelas dulu tujuan dan arah perusahaannya mau kemana,” ujar Ade dalam sesi talk show dalam acara penghargaan tersebut.
Terkait dengan pengelolaan Human Capital, PT Cogindo telah melakukan berbagai pembaruan pada berbagai sisi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menggunakan aplikasi bernama i-Morning, dan hal ini sangat terpakai dengan adanya pandemi Covid-19.
“Kita telah menggunakan berbagai aplikasi dari mulai masa rekrutmen sampai karyawan tersebut bergabung menjadi karyawan,” ujarnya pada acara atas kerjasama Majalah BusinessNews Indonesia dengan IMA (Indonesia Marketing Association), FHCI (Forum Human Capital Indonesia) dan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (aDIGIMIND) itu.
Ketua Penyelenggara DMHC Award 2020 Irnanda Laksanawan Ph.D, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Marketing dan Human Capital dengan tujuan untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang tidak pernah ada sebelumnya karena adanya pandemic covid-19 yang sangat mematikan.
“Award ini juga bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penentu kesuksesan digital marketing & human capital untuk menyambut era New Normal atau kebiasaan baru sehingga factor kunci kesuksesan bisnis konvensional tidak akan sanggup bertahan dan bersaing jika tidak mengadopsi secara terintegrasi penggunaan teknologi digital dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia maupun proses bisnisnya melalui Corporate Transformation yang mengubah culture dan competencies seluruh organisasi menuju era industry 5.0 yang dipercepat implementasinya karena pandemi Covid-19 d”,kata Irnanda.
Hal yang sama disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang menjadi Keynote Speaker dalam acara tersebut (via zoom), menyampaikan bahwa ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020 ini bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain di bidang marketing dan human capital.
“Sejak Maret 2020, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat, Covid-19. BUMN Indonesia sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia harus menunjukan kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk membantu mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi. Ajang ini mendorong BUMN memacu kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk mencapai kinerja BUMN lebih tinggi dari tahun ke tahun,” ucap Agus Suparmanto. (ed.AS/businessnews.co.id)
Comments are closed.