Pelindo II Optimalkan Sistem Digital Marketing dan Human Capital guna Tingkatkan Layanan Pelabuhan
BusinessNews Indonesia– PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) optimis transformasi digital akan terus berkembang dengan berjalannya waktu. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Edy Purwanto, selaku SVP Pembelajaran Sumber Daya Manusia dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, Selasa (10/11/20).
Acara dengan dengan tema ‘’Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu. acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.
Eddy menjelaskan bahwa Human Capital IPC sudah terhubung dengan berbagai teknologi berbasis aplikasi. Aplikasi tersebut antara laian E-Recruitment, KPI Application, Talent Management Application, E-Learning, IPC Oracle ERP, Learning Management System. Kemudian dari segi digital HC service & administration juga terdapat beberapa aplikasi lain seperti Travel Management Application, HR Contact Center, Reimbursement Application, Payroll System, Mobile IVO, dan HR Maintaining App.
Sedangkan dari segi digital marketing, berbagai strategi telah dilakukan dengan menggunakan sistem IT. Tujuannya satu, yaitu untuk memudahkan customer dalam melakukan transaksi.
“Kita campaign strategi menggunakan IT. Kami melakukannya dengan dua program besar. Saat ini kami menggunakan satu portal yang berisi berbagai layanan dalam satu portal website, intinya sudah sangat lengkap,”ujar Arif Rusman yulianto selaku SVP Pemasaran IPC.
Sistem yang sudah digital juga dimanfaatkan IPC untuk menggunakan sistem pembayaran non tunai atau cashless. Hal ini dapat meningkatkan mutu pelayanan sekaligus menghindari kecurangan yang dapat saja terjadi di lapangan.
“Saat ini sistem sudah cashless. Jadi tidak ada pungli dan brand terbentuk dari kurang baik menjadi lebih baik”jelasnya.
IPC menggunakan sebuah platform e-Service guna melayani pengguna jasa. Adapun layanan yang disediakan berupa e-Registrasion untuk melakukan registrasi atau update secara online, e-Booking untuk melakukan permintaan layanan jasa pelabuhan, e-Tracking untuk melakukan track dan trace layanan jasa ke pelabuhan, e-Payment untuk melakukan pembayaran secara online, e-Billing untuk mencetak nota ke pelabuhan secara online dan e- Care untuk mengajukan keluhan atau penjelasan yang diperlukan oleh customer kepada Pelindo II.
Berbagai tantangan mengikuti dengan adanya pembaharuan sistem digital. Manajemen dan beberapa stakeholder terkait diberikan beberapa sosialisasi pembiasaan sistem yang baru ini.
“Tantangannya adalah change management. Makanya kita perlu sosialisasi untuk transformasi culture di pelabuhan-pelabuhan. Dan hal tersebut sudah berjalan dengan baik,”ujar Arif.
Sampai saat ini, perkembangan teknologi juga sangat mempengaruhi banyak perubahan sistem bagi IPC. Selain aplikasi, IPC juga memanfaatkan berbagai jenis sosial media seperti website, instagram, twitter, facebook, dan youtube.
Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), Sofyan Rohidi, MM (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Priyantono Rudito, Ph.D (Executive Director of Co-Branding at Ministry of Tourism Republic of Indonesia), Dr. Ir. Ashwin Sasongko, MSc (Head of ICT at National Research Council / DRN-Dewan Riset Indonesia). (DAF)
Comments are closed.