Bangun Bandara Yogyakarta, PP Sabet Tiga Penghargaan Muri
BusinessNews Indonesia – PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, meraih tiga penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) atas prestasinya membangun Bandara Internasional Yogyakarta (BIY), yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (28/9/2020).
“Keberhasilan ini menjadi kekuatan bagi PTPP untuk melaksanakan pembangunan bandara baru. Proses pembangunan melibatkan para ahli di bidang konstruksi, termasuk pakar gempa dari Jepang turut dilibatkan untuk memberikan masukan dalam pembangunan bandara ini,” kata Direktur Utama PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/08/2020).
Tiga penghargaan Muri yang berhasil diraih oleh proyek BIY, yaitu Bandara dengan Penyelesaian Zona Airside Tercepat, Bandara dengan Pemakaian Beton Terbanyak, dan Pembangunan Konstruksi Bandara Internasional Tercepat.
Novel mengatakan, dari sisi konstruksi, perencanaan desain struktur di mana mampu menahan gempa dengan kekuatan 8,8 magnitudo dan menerapkan parameter gempa yang baru sebagai antisipasi tsunami dan likuefaksi.
“BIY yang terletak di Kulonprogo merupakan salah satu karya terbaik perseroan yang menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” kata Novel.
Penyelesaian airside bandara tersebut dikerjakan dengan sangat cepat hanya dalam waktu delapan bulan. Sedangkan untuk mencapai pengoperasian minimum bandara, perseroan dapat menyelesaikannya dalam kurun waktu 12 bulan.
Pembuatan desain arsitektur BIY didesain dengan konsep kearifan lokal dan terdapat pekerjaan art work (pekerjaan seni) yang melibatkan 46 (empat puluh enam) seniman lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam sambutannya di acara peresmian BIY, Joko Widodo menyampaikan apresiasinya untuk perseroan yang telah sukses membangun bandara dengan kualitas terbaik yang pernah ada di Indonesia.
“Saya juga berterima kasih kepada PP dan Angkasa Pura I yang tadi kita lihat secara detail pengerjaannya juga menurut saya ini yang terbaik, saat ini di Indonesia”, ujar Presiden dalam sambutannya tersebut. (ed.AS/Businessnews.co.id /antara)
Comments are closed.