Penjurian GRC and Performance Exellence Award 2020: Pusri Perkuat Bisnis Lewat Transformasi Digital
BusinussNews Indonesia – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan perusahaan yang didirikan sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pada 06/07/20, Pusri mengikuti penjurian Governance, Risk, dan Compliance (GRC) and Performance Exellence Award 2020 secara online.
Pusri menjadi peserta kelima setelah Jasa Raharja, Bulog, BPD Bali, dan INKA pada event yang diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan CEO Forum serta didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi serta Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2020. Selain itu acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan GCG dan Manajemen Risiko serta Manajemen Kepatuhan.
Dalam mengimplementasikan GCG, Pusri memberlakukannya melalui pengelolaan organisasi berbasis standar operasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, Pusri juga memberlakukan berbagai kebijakan-kebijakan seperti; Pedoman GCG, Pedoman Manajemen Resiko, Sistem pengendalian Internal serta pedoaman GCG lainnya.
Direktur SDM dan Umum Pusri Bob Indiarto, menjelaskan bahwa pedoman GCG Pusri yang selama ini dikembangkan adalah; Code of Corporate Governance, Code of Conduct, Board Manual, POB LHKPN, POB Benturan Kepentingan, POB Pengendalian Gratifikasi, POB Pengendalian Fraud, POB WBS, Kebijakan Manajemen Anti Penyuapan, dll
Perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di asia ini menerapkan Engineering Procurement Construction (EPC) serta aplikasi e-PAS (Pusri Agribusiness Solution) yang membantu untuk memudahkan pengiriman produk-produk Pusri hingga ke end-user serta dapat mengetahui rekomendasi produk, metode tanam dan informasi lain. Pusri mengembangkan Pusri Agribusiness Solution (e-PAS) yang merupakan platform bisnis baru dalam penjualan pupuk hingga solusi permasalahan pertanian dan argoindustri.
Dalam aplikasi e-PAS ini, konsumen dapat melihat produk-produk yang dihasilkan perseroan dan dapat memilih jasa konsultasi pupuk mana yang tepat untuk tanah maupun tanaman yang dimiliki. “Konsumen punya tanah tapi dia belum punya pupuk, melalui e-PAS kami akan bantu konsultasi. Nanti petugas kami mendatangi lokasi konsumen untuk mengambil sampel tanah, yang selanjutnya akan dibawa ke balai penelitian,” terang Bob Indiarto.
Tidak hanya itu, perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan balai penelitian tanaman sesuai komoditas yang akan ditanam konsumen, baik tanaman pangan, perkebunan, maupun hortikultura. Order pembelian produk e-PAS pun dapat dilakukan secara online sehingga menjamin layanan dapat diberikan lebih transparan, lebih cepat, dan efisien. Sistem e-PAS ini merupakan platform bisnis baru Pusri dalam era revolusi industri 4.0. hal ini merupakan upaya Pusri untuk menghadapi era baru tersebut, terutama mempermudah customer di era pandemi ini.
Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Ir. Irnanda Laksanawan, MSc Eng, MBA, PhD (Chairman for GRC & Performance Excellence Award 2020), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP (Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association), Raharjo Satrio Unggul, SE (Risk Certification Board Committee/Badan Sertifikasi Manajemen Risiko), Dr. Ir. Ashwin Sasongko, MSc (Head of ICT at National Research Council / DRN-Dewan Riset Indonesia), Dr. Pandu Patriadi, SE, MBA, MH (Chairman of Indonesian Multidisiplinary Doctoral Forum (FDM-I), Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (CEO CPM Consulting, Lecturer Mechanical Engineering PEDC ITB). (Dessy/RB)
Comments are closed.